Setelah merilis benchmark gaming pertama untuk NVIDIA GeForce RTX 2060 12GB, ternyata PC Market juga menguji performa mining dari GPU ini. Walaupun sebenarnya hasil dari benchmark yang mereka berikan patut dipertanyakan karena kurangnya informasi detail dari mereka. Sebenarnya kita tidak akan menganggap serius fungsi mining dari GPU baru ini. Tapi informasi ini bisa jadi bermanfaat untuk kalian yang ingin berburu GPU ini untuk mining. Tapi jangan lupa sisakan buat gamers ya.
Loyo di sektor gaming, tapi garang di sektor mining
Tidak seperti Ampere, Turing tidak memiliki fitur anti-mining limiter dari NVIDIA, yang berarti kalian bisa memaksimalkan performa mining GPU generasi lama. NVIDIA GeForce RTX 3060 seharusnya bisa mencapai 48 MH/s tanpa fitur Lite Hash Rate (LHR), tetapi di pengujian PC Market terlihat GPU ini hanya mencapai 22 MH/s. dari sumber lain, GPU ini mampu mencapai 33 Mh/s. Jelas angka ini sangat menjanjikan untuk RTX 2060 yang baru karena dapat mencapai 31MH/s. Untuk perbandingan, di pengujian lain RTX 2070 Super dapat mencapai 44Mh/s dan RX 6600 XT dapat mencapai 32MH/s.
RTX 2070 Super paling unggul tapi paling haus daya
Kesimpulannya, dari keempat GPU yang diuji, RTX 2070 Super terlihat unggul dari pada GPU lainnya Tapi sebenarnya tidak juga, walaupun punya MH/s yang paling besar tetapi daya yang dibutuhkan untuk RTX 2070 Super paling besar bisa mencapai 128W saat beban penuh. Hal ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan RX 6600 XT di 75W dan RTX 2060 di 105W, tapi sebenarnya punya hashrate 33% lebih tinggi terbayarkan dengan daya yang besar.
Nah, sekarang tergantung dengan kalian. Kalian termasuk di golongan yang mana nih? Menunggu VGA baru yang murah untuk mencari cuan di dunia crypto atau golongan gamers yang sudah sekian lama bersedih menunggu harga VGA kembali waras? Apapun tujuan kalian pastinya kita masih sama-sama berharap kelangkaan ini akan berakhir sehingga harga komponen PC terutama di Indonesia akan kembali waras dan kita semua bisa kembali bersaing di PC Master Race.