Bagi kamu yang memiliki kegiatan yang padat, power bank menjadi salah satu aksesoris yang wajib di bawa ke mana-mana. Tanpa adanya charger portable tersebut, kamu akan kesulitan mengisi baterai smartphone-mu, terutama saat berada di luar ruangan.
Karena itulah, sebagai alat yang penting, pastikan kamu mengetahui cara merawat power bank yang benar agar tidak cepat rusak.
Masih banyak orang yang menganggap remeh cara merawatnya. Akibatnya, power bank tidak tahan lama dan harus membelinya yang baru. Kamu tidak mau, kan power bank yang sudah dibeli mahal-mahal hanya digunakan beberapa kali? Maka dari itulah, cari tahu cara perawatannya agar power bank awet di bawah ini.
Perhatikan Cara dan Waktu Pengisian
Cara merawat power bank yang pertama yaitu perhatikan cara dan waktu pengisiannya. Caramu melakukan pengisian tentunya akan mempengaruhi usia power bank. Agar awet, pastikan kamu mengisi power bank sampai benar-benar terisi penuh. Dengan begitu, charger portable tersebut bisa bekerja lebih optimal.
Selain itu, kamu harus menghentikan pengisiannya di saat lampu indikator semuanya sudah menyala yang menandakan terisi penuh. Ada baiknya kamu mulai mengisi dayanya saat sudah hampir habis, misalnya di bawah 15%.
Perlu diingat, terlalu sering mengisi baterai power bank, apalagi masih ada sisa dayanya, akan membuat kinerjanya mudah menurun dan justru memperpendek usia power bank. Jangan lupa juga perhatikan waktu pengisian dayanya.
Misalkan saja kalau biasanya kamu membutuhkan 7 jam untuk mengisi penuh power bank, tapi sudah terisi hanya dalam waktu 3 jam, artinya kinerjanya sudah tidak optimal lagi.
Hindari Suhu Terlalu Panas dan Dingin
Pada dasarnya, power bank tidak bisa tahan pada suhu yang ekstrim, entah itu panas ataupun dingin. Karena itulah, ada baiknya jangan letakan charger portable tersebut di tempat yang langsung terkena sinar matahari dan yang lembab, apalagi terkena air.
Suhu yang terlalu dingin maupun panas, akan membuat komponen-komponennya cepat rusak. Pastikan kamu menyimpannya di suhu ruangan atau lebih baiknya masukkan ke dalam kotak penyimpanan (case khusus) agar lebih aman.
Tutup Aplikasi yang Berat
Menutup aplikasi yang berat saat sedang memakai power bank menjadi cara merawat power bank yang penting kamu perhatikan. Tidak jarang ketika sedang mengisi baterai HP dengan perangkat pengisi daya tersebut, pengguna tetap membuka aplikasi-aplikasi berat, seperti game.
Kebiasaan tersebut akan mempercepat kerusakan power bank. Kenapa? Di saat bersamaan membuka aplikasi berat, power bank akan dipaksa mengeluarkan daya lebih banyak 2x lipat. Akibatnya, komponen menjadi cepat panas dan akan mempengaruhi kinerjanya.
Karena itulah, pastikan kamu tidak menggunakan smartphone saat sedang mengisi baterai dengan menggunakan power bank. Kalau perlu, matikan terlebih dahulu ponselmu agar pengisiannya lebih baik dan cepat.
Jauhkan dari Barang Elektronik Lain
Tidak banyak yang tahu kalau ternyata meletakan power bank di dekat alat-alat elektronik lainnya akan menimbulkan medan magnetik. TV dan kulkas adalah alat elektronik yang perlu kamu hindari saat meletakan power bank.
Kenapa harus dijauhkan? Saat power bank berdekatan dengan TV, maka gelombang magnetik yang dikeluarkan oleh kedua perangkat tersebut akan saling bertabrakan. Akibatnya power bank akan rusak, bahkan bisa sama sekali tidak berfungsi karena tidak bisa menahan gelombang tersebut terlalu lama.
Jangan Sampai Terjatuh
Sama seperti alat elektronik pada umumnya, power bank juga termasuk perangkat yang tidak bisa tahan banting. Bahkan termasuk barang yang rentan atau mudah rusak meski sedikit terbentur.
Apalagi kalau terkena benturan yang sangat keras, terjatuh misalnya, maka komponen baterai akan rusak. Untuk menghindari benturan yang terlalu keras, ada baiknya kamu memberikannya case khusus agar tidak terkena benturan langsung.
Gunakan Secara Bijak
Cara merawat power bank terakhir yaitu kamu harus menggunakannya secara bijak. Semakin sering dipakai, tentu daya tahan dan usia power bank akan menurun. Karena itulah, diusahakan kamu memakainya secara bijak dan jarang terlalu sering menggunakan power bank.
Kalau kamu berada di rumah atau di ruangan yang memiliki colokan listrik, lebih baik gunakan charger-nya langsung. Pasalnya, power bank memang dikhususkan sebagai charger portable di saat-saat memang harus di butuhkan di luar ruangan yang tidak memiliki socket listrik.
Itulah beberapa cara merawat power bank yang benar agar bisa tahan lama. Memang penggunannya yang praktis karena kamu hanya tinggal memasukkan kabel USB tanpa membutuhkan colokan listrik. Tapi, untuk meminimalisir kerusakannya, ada baiknya kamu tidak sering memakainya. Pastikan juga disimpan di tempat khusus agar tidak terkena debu dan tidak terbentur dengan benda lainnya, ya.