Baru-baru ini Nvidia mengumumkan sedang melakukan turbocharging pada platform superkomputer Nvidia HGX AI dengan teknologi terbaru yang memadukan AI dengan komputasi berkinerja tinggi. Perpaduan ini diharapkan menjadikan superkomputer jadi lebih bermanfaat bagi industri.
GPU A100 Nvidia ini sendiri akan menjadi bagian dari platform komputasi super HGX AI-nya. Untuk mempercepat era baru industri AI dan HPC, Nvidia telah menambahkan tiga teknologi utama ke platform HGX-nya.
Dengan teknologi baru termasuk memori 80 GB, jaringan infiniband 400G, serta perangkat lunak Magnum IO GPUDirect storage juga akan ditambahkan.
Kapasitas memori A100 80GB PCIe sangat besar dan bandwidth memori yang tinggi memungkinkan lebih banyak data dan jaringan yang lebih besar disimpan ke dalam memori. Memori ini ditenagai oleh arsitektur Nvidia Ampere, yang menampilkan teknologi Multi-Instance GPU (MIG) untuk memberikan akselerasi untuk beban kerja yang lebih kecil.
MIG memungkinkan sistem HPC untuk menurunkan skala komputasi dan memori dengan kualitas layanan yang terbaik. Selain PCIe, ada konfigurasi Nvidia HGX A100 empat dan delapan arah.
HGX kebanyakan digunakan oleh perintis industri teknologi tinggi, yang menerapkan inovasi HPC. GPU A100 bertenaga Ampere yang bertujuan untuk menyalip Titan V sebagai GPU terkuat di benchmark. Model yang dijuluki paling besar menawarkan bandwidth memori terluas di dunia, dengan kemampuan transfer lebih dari dua terabyte per detik.
Serta selain mendorong transformasi HPC industri, platform HGX juga mempercepat sistem HPC ilmiah di seluruh dunia, termasuk superkomputer generasi berikutnya. Membahas perihal GPU untuk superkomputer, teringat pada Magnum IO GPUDirect Storage yang dapat menurunkan latensi dengan akses langsung antara memori dan penyimpanan GPU.