Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC) memulai produksi chip yang akan menggunakan teknologi fabrikasi 4nm pada kuartal ketiga 2021. Node baru ini memungkinkan pembuatan chip sedikit mengurangi desain N5 dan lebih mengoptimalkan konsumsi daya dan kinerja pada tahun 2022 mendatang.
Teknologi N4 TSMC masih berada di keluarga N5, dimana juga mencakup N5P, dan N5HPC. Sementara semua teknologi ini bergantung pada Deep Ultraviolet Lithography (DUV) dan Extrreme Ultraviolet Lithography (EUV), keduanya dirancang untuk penggunaan yang berbeda.
N5P adalah versi N5 yang kinerjanya ditingkatkan dan memiliki potensi frekuensi lebih tinggi hingga 5% atau konsumsi daya berkurang hingga 10% pada jumlah transistor yang sama. Node menyediakan migrasi tanpa batas dari N5.
Jadi jika desainer chipset ingin meningkatkan kinerja System-on-chip, mereka dapat melakukan migrasi IP dari N5 ke N5P. Dengan teknologi yang saat ini sudah semakin maju, hal ini akan sangat mudah dilakukan.
Lalu N4 adalah evolusi dari N5 dengan penyusutan optik pada area die sebesar 6% lebih kecil dan peningkatan BEOL untuk daya tambahan dan manfaat kinerja. Namun, N4 akan menggunakan banyak pemindai EUV lebih banyak lapisan dari versi lainnya.
Diperkirakan N4 akan mencapai tonggak sejarah manufaktur volume tinggi (HVM) pada akhir tahun 2021 atau awal tahun 2022. Para pelanggan TSMC bisa mengadopsi N4 lebih awal dari perusahaan lainnya, kenapa? Karena mereka telah memiliki akses ke node baru sebelum pemain lainnya.
Evolusi dari N5 TSMC belum berakhir dengan N4. Untuk aplikasi yang berkinerja tinggi membutuhkan clock tinggi, TSMC akan menawarkan teknologi N5HPC. Hal ini akan memberikan frekuensi hingga 7% lebih tinggi bila dibandingkan dengan N5 yang dikombinasi dengan BEOL.
N5HPC akan sangat berguna untuk dijadikan prosesor yang membutuhkan clock tinggi.