Tren penambangan cryptocurrency di China dikabarkan akan mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan komite Dewan Negara China yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri Liu He mengumumkan tindakan keras terhadap mata uang virtual.
Mereka mengatakan, hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi risiko keuangan. Ini adalah pertama kalinya kabinet China menargetkan penambangan crypto, yang disebut memiliki besaran pasokan hingga 70% dari pasokan kripto dunia.
Atas peraturan ini, beberapa pihak mengatakan bahwa mereka sudah mulai melihat efek dari keputusan tersebut. Salah satunya adalah ASRock, yang melihat harga GPU di negara itu mulai menurun dan stabil. Mereka juga melihat peningkatan pendapatan selama kuartal sebelumnya.
Seperti diketahui, selama kuartal pertama 2021, dilaporkan ada setidaknya 700.000 GPU yang dibeli oleh para penambang. Total ini menyumbang sekitar 25% dari total pengiriman GPU di seluruh dunia.
DigiTimes melaporkan bahwa ASRock yakin dengan penjualan dan keuntungannya di Q2 berkat permintaan yang kuat untuk kartu grafis, PC industri, dan server. Mereka mengharapkan penjualan tumbuh secara berurutan pada kuartal ketiga meskipun kekurangan chip global.
Bagian lain dari laporan yang memberikan alasan optimisme harga GPU akan turun dan kembali stabil adalah pengiriman GPU AMD akan meningkat pada paruh kedua tahun ini, yang dikarenakan penyesuaian kapasitas dan peningkatan pasokan substrat.
CEO AMD, Lisa Su baru-baru ini mengatakan dia yakin pengiriman CPU mereka akan meningkat nanti pada tahun 2021. Dan beberapa pihak memprediksi hal ini juga akan terjadi di bisnis GPU-nya.
Seperti banyak perusahaan teknologi, permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya telah meningkatkan laba ASRock. Laba bersihnya mencapai rekor $17,88 juta di Q1, naik 167% YoY. Kartu grafis akan menyumbang 20% dari pendapatan kuartal kedua ASRock sementara motherboard meraih 50%.