Pusat data Equinix secara resmi telah mengumukan perihal perpanjangan usaha perjanjian dalam bentuk usaha patungan. Mereka kembali membentuk kemitraan dengan GIC dan menggalang dana tambahan sebesar $3,9 miliar yang dipompa ke dalam perluasan pusat datanya.
Setelah kesepakatan diselesaikan, kesepakatan tersebut akan membawa nilai portofolio pusat data xScaleTM Equinix menjadi lebih dari $6,9 miliar. Pendanaan ini pun akan mencakup 32 fasilitas milik mereka di seluruh dunia.
Seperti diketahui, pusat data xScale menambah platform global Equinix dengan lebih dari 220 pusat data International Business Exchange (IBX) di seluruh dunia. Platform global Equinix ini melayani kebutuhan penyebaran beban kerja inti yang unik.
Setelah penutupan dan pengembangan penawaran, xScale akan menjangkau tiga wilayah yaitu Eropa, Asia-Pasifik, dan Amerika. Dengan tiga situs tambahan yang diharapkan akan diumumkan di masa mendatang, mereka berharap akan menjadi lebih besar lagi.
“Selama bertahun-tahun, penyedia layanan cloud terbesar di dunia termasuk Alibaba Cloud, Amazon Web Services, Google Cloud, IBM Cloud, Microsoft Azure dan Oracle CLoud Infrastructure. Telah bermitra dengan Equinix untuk memanfaatkan platform globalnya yang terdiri lebih dari 220 pusat data untuk terhubung langsung ke mitra bisnis dan pelanggan strategis mereka,” ujar Charles Meyers selaku CEO Equinix.
Platform Equinix menghadirkan lebih dari 40 persen akses pribadi ke penyedia layanan cloud global teratas melebihi penyedia lainnya. Saat perusahaan hyperscale menskalakan operasi mereka di Equinix, yang hampir 10.000 perusahaan yang saat ini beroperasi di Equinix mendapatkan manfaat dari peningkatan peluang
Portfolio xScale dari 32 fasilitas tersebut diharapkan akan menyediakan kapasitas daya lebih dari 600 megawatt (MW) saat dibangun sepenuhnya. Equinix sebelumnya telah menandatangani kontrak kerja sama senilai lebih dari $ 1 miliar dengan GIC untuk pembangunan 3 pusat data di Jepang.
Kurang dari ketentuan perjanjian JV, GIC akan memiliki 80 persen kepemilikan ekuitas di usaha patungan di masa mendatang dan Equinix akan memiliki 20 persen sisa kepemilikan ekuitas.
Kemarin perusahaan mengumumkan diperkirakan akan ditutup dalam beberapa gelombang tentang sistem tahun 2021, tunduk pada persetujuan peraturan dan kondisi penutupan lainnya.