AMD terus menekan keunggulannya atas Intel selama beberapa tahun terakhir. Saat ini, kesenjangan antara dua raksasa CPU itu terus meluas.
Kita mengambil data benchmark dari PassMark, sebuah perusahaan perangkat lunak Australia yang berspesialisasi dalam benchmarking PC. Mereka mengelola daftar CPU terbaik berdasarkan skor rata-rata yang diterima prosesor dalam PerformanceTest PassMark.
Sayangnya, Intel, yang telah lama mengklaim mahkota performa di seluruh vertikal, bahkan tidak muncul di 20 besar.
20 Daftar pertama direnggut habis oleh AMD. Mayoritas dari skor terbaik berasal dari CPU AMD Epyc dan Threadripper. Chip pertama dari Intel justru muncul di slot ke-21. Itulah Intel Xeon W-3275M, yang meraih kurang dari CPU Juara PassMark AMD Epyc 7763.
Kelihatannya memang tidak adil, melihat daftar tersebut dikuasai oleh prosesor kelas bisnis dan enterprise. Namun, beberapa prosesor konsumen dari AMD muncul sebelum prosesor dari Intel. Salah satunya AMD Ryzen 9 5950X di tempat ke-16, 5900X di tempat ke-22, dan 3950X di tempat ke-23, ditambah beberapa lainnya di urutan bawah. Untuk konteksnya, andalan terbaru Intel, Core i9-11900K hadir di posisi ke-83.
Grafik ini bukanlah pertarungan yang adil antara server dan CPU konsumen. Namun, daftar tersebut menunjukkan kesenjangan yang semakin lebar antara AMD dan Intel di ruang konsumen kelas atas.
Ini adalah panggilan kembali ke lebih dari satu dekade yang lalu ketika prosesor AMD memimpin dalam hal kinerja, sebelum mengambil kursi belakang yang kuat ke Intel selama beberapa tahun akibat peluncuran yang salah arah.
Intel masih belum putus asa. PassMark juga menyimpan daftar CPU dengan nilai terbaik, membandingkan skor PassMark rata-rata dengan harga. AMD yang biasanya muncul di beberapa tempat teratas dalam daftar ini, justru mulai dikalahkan oleh Intel. Pasalnya, Intel Core i5-11400F menguasai skor price to performance, dan i5-11600K berada di urutan keempat.
Di luar desktop, prosesor laptop Ryzen 5000 terbaru menduduki puncak grafik kinerja untuk laptop. PassMark juga menyimpan daftar yang membandingkan daya terhadap kinerja, dan sekali lagi, AMD memegang sebagian besar slot teratas.
AMD dan Intel telah bertukar tempat secara efektif. Pada tahun 2021, Team Merah memegang mahkota kinerja pada desktop dan laptop, meskipun harga yang lebih tinggi pada prosesor generasi terbaru telah melambungkan Intel sebagai merek yang terjangkau.
Namun, segala sesuatunya mungkin tidak akan bertahan lama seperti ini. Meskipun prosesor AMD Ryzen generasi mendatang terlihat menjanjikan, Intel mungkin yang pertama memasarkan dengan fitur-fitur seperti DDR5 dan PCIe 5.0 dengan peluncuran Alder Lake akhir tahun ini.