Intel mengumumkan kehadirkan lini prosesor Xeon Scalable Generasi ke-3 yang memiliki codename Ice Lake. Lini prosesor tersebut ditujukan untuk sistem dengan satu soket maupun dua soket.
Intel Xeon Ice Lake ini sudah menggunakan arsitektur baru dan technology node baru dibandingkan Intel Xeon Scalable Generasi ke-2 dengan codename Intel Cascade Lake.
Ini membuat peningkatan IPC (instructions per cycle) dibandingkan Intel Xeon Scalable Generasi ke-2 dengan codename Intel Cascade Lake maupun Intel Xeon Scalable Generasi ke-3 dengan codename Intel Cooper Lake.
Selain itu, Intel Xeon Ice Lake juga memiliki jumlah core yang lebih banyak sehingga Ice Lake bisa memberikan kinerja yang secara signifikan lebih baik dari generasi sebelumnya dengan peningkatan rata-rata yang ditawarkan adalah sekitar 46%.
Memanfaatkan fitur DL (Deep Learning) Boost, kinerja AI (artificial intelligence) diklaim mengalami peningkatan kinerja yang ditawarkan sampai 74%.
Intel Xeon Ice Lake mengunggulkan fitur baru seperti Intel SGX (Software Guard Extensions) untuk keamanan dan sebelumnya telah hadir pada produk Intel tertentu, tetapi diklaim hadir untuk pertama kalinya pada Intel Xeon yang ditujukan bagi sistem dengan sampai dua soket. Fitur lainnya yaitu Intel Crypto Acceleration adalah berguna untuk mengakselerasi cryptographic.
Dukungan memori utamanya sampai delapan kanal DDR4-3200 dan PCI Express 4.0 sebanyak 64 lajur. Sementara generasi sebelumnya hanya mendukung enam kanal memori utama sampai DDR4-2933 dan PCI Express 3.0 sebanyak 48 lajur.
Intel juga menyebutkan bahwa Intel Xeon Ice Lake didukung oleh ekosistem yang mumpuni. Salah satunya adalah Intel Optane persistent memory seri 200. Dengannya suatu sistem bisa memiliki “memori utama” berkapasitas lebih besar dengan biaya yang lebih ringan. Meski tak secepat DRAM, kapasitas tambahan yang diberikan Intel Optane persistent memory bisa membantu dalam sejumlah skenario seperti in-memory computing.