Kali ini kami kedatangan sebuah laptop convertible dari ASUS yang menggunakan CPU Intel Generasi ke-11 yang dipadukan dengan GPU terbaru Intel Iris Xe MAX. Gak cuma mengandalkan performa, dari segi desain juga laptop ini keren banget. Langsung aja kita bahas, berikut spesifikasinya:
SpesifikasiDesain
Laptop Vivobook Flip 14 ini memang dirancang untuk pengguna yang aktif dan kreatif dalam berkarya, karena laptop ini sudah mendukung stylus dengan teknologi Windows Ink.
Sebagai laptop convertibel atau juga biasa disebut dengan laptop 2-in-1, layarnya bisa ditekuk sampai 360 derajat. Saat diposisikan sebagai laptop, hinge-nya membuat posisi keyboard agak sedikit terangkat demi kenyaman saat ngetik dan juga untuk sirkulasi udara dari bawah.
Cover Layar pada laptop ini sudah menggunakan bahan Alumunium Alloy dengan logo ASUS Vivobook di sisi kanan, sedangkan untuk bagian bodi pada keyboardnya masih menggunakan bahan plastik. Lalu untuk bezelnya sudah menggunakan nano edge display yang terlihat tipis di sisi kiri, kanan dan atas laptop. Untuk bezel bawahnya masih belum tipis dan terdapat logo asus vivobook di dalamnya.
Hal yang kami kurang suka dari desain-nya adalah, Cover Layarnya mudah meninggalkan bekas sidik jari, sehingga kalian harus sering-sering membersihkannya supaya laptopnya tetap enak dilihat..
Dimensi
Laptop ini memiliki dimensi yang tidak terlalu besar dengan ukuran 32,4 x 22 x 1,87 cm. Dengan dimensi seperti ini, laptopnya ini sudah pasti muat kalau dimasukan ke tas ransel berukuran standar. Kemudian untuk beratnya, laptop ini memiliki bobot 1.5 kg. Bobotnya masih terbilang cukup ringan, sehingga kalau sering dibawa-bawa, maka tidak akan membuat punggung terasa pegal.
Layar
ASUS memberikan layar yang keren banget. Sebagai laptop konvertibel, tentu saja sudah digunakan panel layar sentuh. Dengan ukuran 14 inci, dengan aspek rasio 16:9 .Resolusi yang dimilikinya yaitu FHD atau 1920×1080 pixel dengan tingkat kecerahan 250 nits.
Kemudian berdasarkan informasi Aida64, panel yang digunakan adalah panel IPS buatan Innolux dengan seri N140HCA-EAC. Karena layar laptop ini touchscreen, permukaan layarnya bertipe glossy dan tidak anti-glare. Jadi, kalau digunakan di luar ruangan yang banyak cahaya, akan sedikit mengganggu.
Stylus
Karena bisa difungsikan sebagai tablet, tidak ketinggalan disertakan stylus untuk kalian berkarya menggunakan laptop ini. Stylus ini mengalami peningkatan kenyamanan karena punya 4096 pressure level yang bikin daya tekan ujung penanya bisa diatur tingkat ketebalan saat menulis. Ini juga bikin enak pas ngegambar karena sudah mendukung Windos Ink. Gak ketinggalan di sisi stylusnya ada tombol fisik buat beberapa fungsi.
Keyboard
Keyboard yang ada pada laptop ini memiliki jarak antar tombol yang agak sempit dengan travel distance yang cukup dalam. Penekanan pada keyboard-nya pun terasa cukup linear, sehingga feel mengetiknya biasa saja.
Untuk iluminasinya, keyboard ini diberikan backlight berwarna putih dengan tiga tingkat kecerahan. Terdapat juga indikator capslock pada keyboard ini sehingga akan memudahkan sebagian besar pengguna. Hal lain yang kami suka dari keyboard laptop ini adalah, tombol powernya terpisah dari keyboard. Hal ini memudahkan pengguna ketika menggunakan laptop dalam mode tablet
Touchpad
Touchpad yang ada pada laptop ini memiliki ukuran yang besar dengan frame berwarna silver yang mengelilingi touchpadnya, bagian permukaannya cukup licin tanpa adanya dedicated button. Di bagian kanan atas touchpad terdapat sensor fingerprint yang sudah mendukung windows hello untuk kalian login.
Lalu, feel menggunakan touchpad-nya cukup nyaman, dengan tombol klik kiri dan kanannya yang empuk saat digunakan. Touchpad ini juga sudah mendukung Windows Precision Driver, jadi bisa digunakan sampai 4 jari & memiliki opsi untuk mematikan fungsi touchpad saat mouse terpasang.
Webcam
Webcam memang jadi fitur standar yang selalu ada tapi kualitasnya ya gitu-gitu aja. Begitu juga di laptop ini. Kami mencobanya di ruang yang cukup terang, hasilnya masih cukup oke jika digunakan untuk video conference atau video call. Untuk resolusinya masih HD 720p dengan aspect ratio 16:9, frame rate 30 fps dan tidak support Windows Hello.
Audio
Speaker pada laptop ini terletak pada bagian bawah kiri dan kanan laptop. Suara yang dihasilkan laptop ini cukup jernih namun terasa kurang power. Untuk itu, ASUS memberikan software DTS Audio untuk meningkatkan power dari speaker ini. User Interface yang ada pada software ini kurang lebih juga sama seperti notebook ASUS yang belakangan ini kami review. Terdapat preset music, movies, game, custom audio dan graphic EQ.
Untuk kualitas audio-nya, suara bass masih cukup terasa dan suara treblenya juga tidak cempreng selama kalian masih menggunakannya dalam volume yang wajar, kalau disetel volumenya hingga 100%, akan terjadi penurunan kualitas suara dan sedikit cempreng.
Storage
Laptop ini hanya menggunakan satu storage SSD buatan INTEL berkapasitas 512 GB. Kecepatan baca dan tulisnya cukup standar. Ini terbukti ketika kami benchmark pake Crystal Disk Mark, skor baca rata-rata hanya mencapai angka 1700-an MB/s dan tulis rata-rata 900-an MB/s. Kalau kalian kurang puas dengan kecepatan SSD Intel ini, kalian bisa menggantinya dengan SSD yang lebih kencang dan lebih besar.
Baterai
ASUS menanamkan baterai yang kapasitasnya cukup standar yaitu 42 Wh (Watt Hour). Untuk mengetahui seberapa lama daya tahan baterainya, kami melakukan pengujian menggunakan software PCMark 10 Modern office. Kami juga mengaktifkan mode power saving, WiFi dinyalakan, dan brightness LCD diatur ke tingkat 50%.
Berdasarkan pengujian yang kami lakukan, notebook ini mampu bertahan selama 7 Jam 33 menit. Hasilnya memang tidak mencapai 8 jam lewat, tetapi ini bisa dimaklumi karena kapasitas baterai yang diberikan juga tidak terlalu besar.
Walaupun demikian, kalau digunakan diluar ruangan dengan durasi sekitar 3 atau 5 jam lebih dan lupa membawa adapter, maka daya tahan baterai seperti ini masih bisa diandalkan, asalkan penggunaannya seperti office, browsing, dan video call.
I/O Port
I/O Port yang ada pada notebook ini dapat kami katakan sangat lengkap. Karena di sisi kirinya terdapat Kensington Lock dan satu USB 2.0 Type A. Lalu di sisi kanannya terdapat Port DC-in, satu port HDMI 1.4, satu port USB 3.2 Gen 2 Type A, satu port Thunderbolt 4 Type C, satu port Audio Combo Jack, satu MicroSD Card Reader dan Tombol Power.
Kemudian untuk konektivitas Wireless-nya, notebook ini sudah dilengkapi dengan WiFi card Intel® Wi-Fi 6 AX201. Jadi untuk urusan konektivitas pada notebook ini kami sama sekali tidak ada komplain.
Upgradability
Laptop tipis biasanya memiliki opsi upgrade yang lebih terbatas. Dan ini juga berlaku untuk laptop ini. RAM-nya gak bisa ditambah karena udah permanen dan gak nyediain slot kosong. Sedangkan untuk storage-nya juga cuma ada satu dan udah keisi sama NVME SSD 512 GB. Dan yang pasti, gak ada HDD yang memang sudah mulai ditinggalkan oleh laptop-laptop terbaru.
Software
Seperti laptop ASUS baru lainnya, disertakan software yang namanya MyASUS. Didalam My ASUS terdapat informasi seputar hardware, mulai dari spesifikasi, kondisi baterai, opsi power profile, tampilan profil warna layar, aktivasi tombol Fn, sampai fitur WiFi Connect. Semua memang memudahkan kalian untuk memantaunya dalam satu software saja.
Suhu
Laptop tipis biasanya memang rentan akan suhu panas. Jika tidak diimbangi dengan sistem pendingin yang baik, maka laptop akan terasa panas dan tidak nyaman digunakan. Performa juga jadi tidak maksimal. Laptop ini memiliki lubang intake di bagian bawah dan lubang exhaustnya berada pada sisi kiri laptop. Dengan mengandalkan system pendingin yang hanya menggunakan 1 kipas dan 2 dua heatpipe saja.
Seberapa efektif sistem pendingin pada laptop ini? Untuk mengujinya, kami melakukan stres test pada CPU menggunakan AIDA64 selama 15 menit di dalam ruangan ber-AC dengan suhu 24 derajat celcius, serta pengaturan fan ke mode Performa. Hasilnya, sistem pendingin yang terdapat pada laptop ini mampu menahan panas CPU dengan cukup baik. Suhu maksimal yang terdapat pada laptop ini hanya 75 derajat celcius saja, dengan rata-rata suhu berada pada 68 derajat celcius.
Performa
Untuk performa berbasis CPU, kinerja prosesor Intel Core i5 generasi ke-11 pada laptop ini terbilang baik. Skor tertinggi yang berhasil kami dapatkan pada Cinebench R15 adalah 944 points untuk multi-core dan 200 point untuk single-core.
Performanya juga cukup oke untuk produktivitas. Ini kami buktikan dengan menjalankan simulasi photoshop dalam merender gambar yang bisa dilakukan dalam waktu 1.83 detik aja. Begitu juga untuk render yang lebih berat. Kami coba merender satu file gambar melalui blender dan bisa dilakukan dalam waktu 9 menit 41 detik. Hasilnya memang tidak bisa dibilang memuaskan, tapi sudah cukup oke untuk sebuah CPU Intel core i5 generasi ke 11.
Terus gimana dengan performa GPU-nya? Nah, ternyata performa Intel Iris Xe MAX ini sangat mumpuni buat kalian gunakan bermain game esports. Gak percaya? Kami membuktikan dengan menjalankan game-game kayak Dota 2, dan CS:GO.Hasilnya, average FPS-nya bisa dapet antara 90 sampe 100 fps pada settingan grafis rata kiri. Lalu gimana kalo buat main game triple A? bisa sih, tapi ngepas banget FPS-nya. Kami mencobanya dengan memainkan game Shadow of Tomb Raider dengan settingan grafis rata kiri dan hanya mendapat average FPS di 30an saja.
Kesimpulan
Laptop konvertibel seperti ini memang cocok untuk para kreator yang memiliki kreativitas tinggi. Apalagi dengan desain yang tipis, ringan, serta daya tahan baterai yang kuat, sangat cocok untuk dibawa bepergian ketika sedang mencari inspirasi untuk membuat sebuah karya yang baru.
Sementara untuk performanya, ASUS berupaya menyeimbangkan antara performa dan suhu. Ini yang terlihat pada pengujian kami, performa laptop ini cukup mumpuni untuk melakukan pekerjaan basic mulai dari menjalankan aplikasi berbasis office, menggambar menggunakan stylus hingga bermain game esports, semua dapat dilakukan laptop ini tanpa ada kendala pada suhu sama sekali.
Terus berapa harganya? ASUS VivoBook Flip 14 TP470 ini dibanderol dengan harga Rp13.799.000 untuk seri core i5-1135G7 yang kami uji kali ini. Laptop ini juga memiliki versi CPU core i7-1165G7 yang dijual dengan harga Rp.16.299.000.