Biasanya, Asus TUF merupakan lini gaming laptop dari Asus yang kemampuannya dibawah dari seri Asus ROG. Tapi, Asus TUF Dash F15 yang datang ke lab pengujian kami kali ini memiliki spesifikasi yang bisa dibilang mampu menyaingi ketangguhan dari Asus ROG, Penasaran seperti apa kemampuannya? Kita mulai dari spesifikasi-nya dulu ya!
Spesifikasi
Desain
Asus TUF Dash F15 yang kami uji kali ini memiliki warna Eclipse Gray yang dilengkapi dengan logo baru serta tulisan TUF yang bernuansa modern di bagian belakang layarnya. Laptop ini juga menggunakan cat khusus bernama EcoShine Paint yang dapat bertahan lebih lama dan ramah lingkungan.
Untuk layar pada laptop ini memang belum bezelless, tapi sudah cukup tipis di bagian kiri, kanan dan atasnya. Namun, dibalik tipisnya bezel pada bagian atas, laptop ini ternyata tidak memiliki webcam bawaan. Jika kalian ingin melakukan meeting online dan video call, kalian harus membeli webcam tambahan.
Dimensi
Laptop ini memiliki dimensi panjang 36cm, lebar 25.2cm, ketebalan 1.99cm dan berat 2Kg tanpa charger, laptop ini memiliki ukuran yang cukup ringkas untuk sebuah laptop gaming yang menggunakan layar sebesar 15.6 Inch, masih cukup nyaman untuk dibawa bepergian ke luar rumah.
Layar
Asus TUF Dash F15 ini menggunakan layar berukuran 15.6-inch dan resolusi Full HD 1080p, laptop ini menggunakan panel IPS-Level berlapisan anti-glare dari brand Sharp yang memiliki tipe LQ156M1JW26 dengan refresh rate 240Hz 3ms adaptive sync.
Lalu, untuk color gamut, kami menggunakan Spyder untuk kalibrasi ulang dan hasilnya layar ini memiliki color gamut NTSC 68%, Adobe RGB 74%, dan sRGB 97%. Hasil color gamut-nya cukup tinggi, selain untuk penggunaan gaming, layar ini juga cocok buat content creation yang butuh akurasi warna cukup baik.
Keyboard
Keyboard pada Asus TUF Dash F15 ini memiliki desain yang agak mirip seperti seri Strix G dan Zephyrus. Tombol powernya terpisah di bagian kanan atas dan tombol volume up/down, mute microphone dan armoury crate yang terpisah di sisi kiri atas keyboard. Kekurangan keyboard pada laptop ini adalah absennya numkey, tidak seperti laptop TUF pada seri sebelumnya.
Selain itu keyboard pada laptop ini memiliki backlit berwarna cyan dan memiliki tiga preset yang berbeda-beda. Sangat disayangkan warna backlit pada keyboard ini tidak dapat dirubah sesuai dengan warna yang kalian inginkan.
Touchpad
Touchpadnya terletak di bawah tombol spasi, sehingga ketika kami menggunakan keyboardnya tangan kami jarang mengenai area touchpadnya. Touchpad ini juga memiliki ukuran yang besar dengan permukaan yang cukup licin sehingga mudah untuk digunakan.
Tombol fisik untuk klik kiri dan kanannya gak ada, Untuk feel-nya, cukup asik karena terasa empuk saat ditekan. Gak ketinggalan, touchpad ini juga sudah support multi gesture sampai empat jari
Baterai
Laptop ini menggunakan baterai dengan kapasitas 76 watt hour, Untuk mengetahui seberapa lama daya tahan baterainya, kami melakukan pengujian menggunakan software PCMark 10 Modern office. Kami juga mengaktifkan mode power saving, WiFi dinyalakan, backlit keyboard dimatikan dan brightness LCD diatur ke tingkat 50%.
Berdasarkan pengujian yang kami lakukan, laptop ini mampu bertahan selama 11 Jam 22 menit. Hasilnya sangat memuaskan, kalau kalian sedang diluar rumah dan lupa membawa adapter, maka daya tahan baterai seperti ini masih bisa diandalkan untuk bekerja, video conference ataupun sesekali bermain game.
I/O Port
I/O port pada laptop ini cukup lengkap dengan sebagian besar berada di sebelah kiri. Di sisi kiri terdapat, Port DC-in, Port Ethernet (RJ-45), satu USB 3.2 Gen 1 Type A, satu USB Type C yang sudah support Power Delivery, Display Port dan Thunderbolt 4 dan Audio Combo Jack.
Sedangkan di sisi kanan terdapat Kensington Lock dan dua USB 3.2 gen 1 Type A. Dengan banyaknya I/O port yang terletak di sebelah kiri membuat penggunaan mouse di sebelah kanan cukup nyaman. yang paling asik lagi laptop ini sudah memiliki thunderbolt.
Storage
Laptop ini menggunakan storage berjenis M.2 NVMe dengan kapasitas 1TB dari SKHynix dengan tipe HFM001TD3JX013N. SSD dari SK Hynix ini memiliki speed read & write yang sangat kencang, yaitu kisaran 3500an untuk kecepatan menulis dan 2800an untuk kecepatan membacanya.
Upgradability
Laptop ini memiliki opsi upgrade yang cukup standar. Pada bagian RAM, laptop ini hanya memiliki 1 slot RAM saja dan sudah terisi dengan RAM SO-DIMM 8GB, sedangkan RAM 8GB yang satunya sudah tertanam pada onboard.
Untuk storagenya, kami rasa SSD 1TB yang terpasang pada laptop sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan kalian. Tapi, jika kalian merasa masih kurang, laptop ini memberikan slot M.2 tambahan yang bisa diisi dengan ssd nvme sesuai dengan kebutuhan kalian.
Audio
Audio pada laptop ini menggunakan dua speaker yang terletak di bagian bawah kiri dan kanan dari laptop ini dengan diperkuat software DTS X: Ultra. Pada software tersebut terdapat beberapa preset seperti Automatic, Music, Voice, Movies, Strategy, RPG, Shooter, dan Custom Audio.
Pada Custom Audio, terdapat beberapa preset spatial model seperti Entertainment, Games, Traditional dan beberapa enhancement. Bagi kalian yang merasa kurang sreg dengan preset bawaan, software ini menyediakan 10-band equalizer yg terdapat di pojok kanan atas. Untuk suara speaker-nya sendiri cukup memuaskan, suara treble dan bass terdengar dengan jelas dan tidak sember.
Software
Di sisi software, Asus membekali laptop ini dengan software DTS X: Ultra yang sebelumnya sudah dibahas, kemudian ada Armoury Crate yang berfungsi untuk memonitor kondisi hardware laptop ini, mengatur kecerahan backlit keyboard, hingga performance profile.
Selain itu ada juga TUF Gamevisual yang berfungsi untuk mengatur profile color temperature pada layar laptop ini dengan beberapa preset yang ada di dalamnya seperti misalnya racing, scenery, hingga Eyecare yang akan mengurangi pancaran cahaya biru sehingga membuat mata lebih nyaman dalam menatap layar berlama-lama
Suhu
Untuk urusan cooling system, laptop ini dipersenjatai oleh 2 lubang intake di area atas keyboard, dual fan, 5 heat pipe, dan 4 exhaust, 2 di bagaian kiri dan kanan, lalu 2 lagi terletak di bagian belakang laptop ini.
Untuk menguji kemampuan cooling systemnya dalam meredam panas yang dihasilkan oleh CPU Intel core i7-11370H, kami melakukan stress test dengan menggunakan AIDA64 selama 20 menit di ruangan ber-AC dengan suhu 24 derajat celcius, dan hasilnya menunjukkan kalau suhu CPU-nya ada di kisaran rata-rata 80 derajat celcius, sedangkan untuk suhu tertingginya ada di 91 derajat celcius.
Bagian panasnya berpusat pada bagian atas keyboard, dengan hampir tidak adanya titik panas berlebih pada permukaan keyboard.
Hal tersebut menunjukan bahwa, walaupun suhu CPU-nya melebihi 80 derajat celcius tetapi laptop ini masih dapat digunakan dengan nyaman, tapi bagi kalian yang khawatir dengan suhu yang dihasilkan, kalian dapat memanfaatkan penggunaan cooling pad / vacuum cooler untuk membantu meredam suhu CPUnya.
Performa
Laptop ini menggunakan CPU Intel core i7-11370H yang memiliki konfigurasi 4 Core 8 Thread dengan base clock 3.3 Ghz dan maximum turbo boost 4.8 Ghz. Pada pengujian Cinebench, single corenya mendapat 230 point dan multi core-nya 1081 point. Untuk urusan rendering lainnya juga kencang, kayak pengujian Blender dan After Effects yang kami lakukan. Untuk hasil lengkapnya bisa lihat di tabel berikut ini.
Untuk game esports seperti CS:GO dan Dota 2 pengaturan rata kanan sudah pasti berjalan mulus tanpa ada masalah. Untuk game AAA yang lebih berat, kami coba menjalankan benchmark pada game Far Cry 5 dan Assassin’s Creed Odyssey.
Pada game Far Cry 5 dengan settingan rata kanan, laptop ini mampu berjalan pada average fps di atas 80an. Sedangkan pada game Assassin’s Creed Odyssey, kami menggunakan settingan ultra high, dan laptop ini mampu berjalan pada average fps 50an.
Skor tersebut memang tinggi walaupun seharusnya bisa lebih tinggi lagi hingga 20-30%, karena laptop yang sudah menggunakan GPU RTX 3070. Tapi laptop yang kami gunakan ini masih engineering sample, jadi performance untuk GPU nya belum benar-benar keluar dan resizeable bar pun belum bisa di aktifkan pada laptop ini.
Kesimpulan
Laptop ini cocok untuk seluruh kalangan gamer, baik itu gamer esports kompetitif ataupun gamer kasual. Karena laptop ini sudah memiliki refresh-rate 240Hz 3ms dan juga performa CPU yang baik. Bagi kalian yang seorang konten kreator, layar pada laptop ini memiliki color gamut yang cukup tinggi dan akurasi warna yang baik, tapi untuk performance CPU nya memang masih jauh dari kata tepat untuk skenario tersebut.
Soal harga, laptop ini dibanderol dengan harga 30-jutaan, atau tepatnya di angka Rp30.999.000, harga yang tergolong tinggi untuk sebuah laptop Asus dengan seri TUF.
Tetapi, kalau kalian melihat performa yang dihasilkan oleh laptop ini, harga yang diberikan cukup pantas untuk kelas GPU nya, untuk varian RTX 3060 harusnya akan menjadi opsi yang menarik di harganya dari pada rakit PC Gaming di tengah2 mahalnya harga VGA sekarang.