Kali ini kami kedatangan sebuah laptop ultrathin terbaru Acer yaitu Acer Swift 3 Infinity 3. Laptop ini memiliki bobot yang ringan, tipis dan yang paling kerennya lagi, laptop ini sudah memiliki sertifikasi Intel Evo dengan daya tahan baterai hampir 18 jam? Sebelum kita bahas lebih jauh lagi, kita lihat dulu spesifikasnya.
Spesifikasi
Desain
Acer Swift 3 Infinity 3 ini punya desain yang polos tak bermotif, hanya ada tulisan Acer di bagian tengahnya. Cocok banget buat yang ingin tampil minimalis dan simple tapi tetap keliatan keren.
Dibalut dengan material berbahan magnesium aluminium yang membuat bobot laptop ini ringan, lapisan covernya kesat dengan warna silver di seluruh bodinya. Kami menyukai lapisan ini karena tidak mudah kotor oleh sidik jari. Sementara untuk area palm rest juga punya motif kesat dan warna silver yang senada.
Hinge-nya memiliki ukuran panjang yang juga berwarna silver dengan tulisan Swift ditengahnya. Dengan hinge ini, sayangnya laptop ini tidak bisa dibuka dengan satu tangan.
Dimensi
Meski bukan yang paling ringkas, tapi dimensi yang dimilikinya sudah masuk kategori laptop berukuran compact dan ringan. Laptop ini punya dimensi yang mirip dengan seri Swift 3 lainnya. Panjangnya 32 cm, lebar 21,7 cm, dan ketebalan 1,59 cm. Untuk bobotnya sekitar 1,2 kg, tergolong ringan untuk dibawa bepergian dan gak bikin punggung pegel.
Layar
Layar yang pada laptop ini berukuran 14 inci, dengan aspek rasio standar 16:9, ber-resolusi FHD 1920 x 1080 pixel dan memiliki panel IPS dengan refresh rate 60 Hz. Laptop ini sudah menggunakan permukaan layar berbahan matte, jadi gak bakal mantul cahaya kalau kalian sedang menggunakan laptop ini di luar ruangan.
Untuk color gamut-nya, layar ini mendapatkan hasil 96% sRGB, 69% NTSC, dan 74% Adobe RGB setelah di kalibrasi. Hasil color gamut-nya cukup tinggi, Jadi kalau kalian seorang content creator yang suka mobile, maka layar ini sudah cukup untuk kalian gunakan.
Keyboard
Acer masih menggunakan desain chiclet yang sama dengan seri swift lainnya. Warna keyboard-nya sama dengan area lainnya yaitu silver. Terdapat backlit warna putih dengan hanya satu tingkat kecerahan saja. Untuk mengaktifkannya cukup tekan tombol F8.
Tombol Power-nya ada di area tombol keyboard dengan posisi paling kanan. Tapi jangan kuatir jika tidak sengaja tertekan, karena laptop tidak akan langsung mati. Acer sudah mengantisipasi ini. Jika laptop ingin dimatikan, tombol Power ini mesti ditekan agak lama.
Untuk laptop berukuran ringkas, keyboardnya tidak menyertakan tombol numpad. Beberapa fungsi lain terletak di area Function Key. Sementara tombol panahnya punya ukuran kecil. Dan Acer tidak menyertakan lampu indikator pada CapsLock.
Saat tombol capslock aktif, hanya akan ditampilkan notifikasi dari layar saja. Untuk feel-nya, tombol-tombolnya cukup empuk saat ditekan dengan travel key yang dalam. Begitu pula dengan jarak antar tombol yang cukup renggang membuat nyaman saat mengetik.
Touchpad + Fingerprint
Touchpadnya memiliki ukuran cukup luas yang sejajar dengan tombol Spasi. Punya warna yang sama dengan palm restnya, touchpad ini tidak memiliki dedicated button. Landasannya enak kok. Licin dan lancar buat navigasi. Untuk menjalankan beberapa fungsi lain, kalian bisa memanfaatkan multi gesture yang mendukung hingga empat jari.
Sebagai laptopnya para pekerja, Acer menyematkan sensor fingerprint yang posisinya ada di sisi kanan area palm rest, dan sensor fingerprint ini juga telah mendukung windows hello untuk kalian login.
Webcam
Webcamnya punya resolusi 1 MP 720p dengan aspect ratio 16:9 dan frame rate 30 fps. Standar lah ya kayak kebanyakan laptop lainnya. Kualitasnya juga gitu, masih biasa-biasa aja dengan sedikit noise. Untuk hasil terbaik memang disarankan dilakukan pada ruangan dengan pencahayaan terang. Sayangnya, webcam ini tidak support Windows Hello.
Audio
Laptop ini menggunakan dua speaker yang terdapat di depan bagian bawah sisi kiri dan kanan. Speakernya menggunakan sistem audio DTS surround sound yang memiliki pengaturan profil melalui aplikasi DTS.
Dengan mengaktifkan fitur ini melalui aplikasi, kalian bisa memiliki profil antara Music, Movies, Games, dan Custom. Namun menurut kami, antara semua profil tersebut tidak terlalu jauh bedanya. Jadi kalau kurang puas, kalian bisa memilih Custom yang didalamnya terdapat pengaturan equalizer secara manual.
Untuk output suaranya saat disetel ke kondisi 100% terdengar lantang dan tidak pecah. Untuk kualitas suaranya juga sudah cukup baik, namun suaranya memang sedikit lebih dominan ke treble dibandingkan dengan bassnya.
Storage
Laptop ini pakai satu storage SSD dengan kapasitas 512 GB. Untuk melihat performanya, kami menggunakan Crystal Disk Mark dan AS SSD benchmark.
Hasilnya, kemampuan baca pada Crystal Disk Mark rata-rata mencapai angka 2300-an MB/s dan tulisnya sekitar 1000-an MB/s. Sedangkan pada AS SSD Benchmark skor bacanya mencapai 1400-an MB/s dan tulisnya 1000-an MB/s. SSD yang digunakan pada laptop memiliki performa yang biasa saja, namun tetap jauh lebih baik dibandingkan dengan Harddisk.
Baterai
Sebenarnya Acer punya kapasitas baterai berukuran standar dan tidak terlalu besar, cuma 56 Wh. Tapi saat kami melakukan pengujian, daya tahan baterainya sangat bagus.
Skenario pengujian kami lakukan dengan menggunakan PCMark 10 Modern Office dengan mode Power Saving menyala, WiFi dinyalakan, backlit dimatikan dan brightness diatur ke kondisi 50%.
Hasilnya, laptop ini mampu bertahan sampai 17 jam lebih. Ini merupakan laptop dengan daya tahan baterai paling lama yang pernah kami uji sepanjang tahun 2021 ini. Tidak heran jika Laptop ini sudah memiliki sertifikasi Intel EVO.
Konektivitas
Untuk port I/O-nya hanya sedikit tapi lengkap dan sudah mewakili konektivitas modern. Di sisi kiri ada port DC-in, USB type-C Thunderbolt 4, HDMI, dan USB 3.2 Gen 1 type-A yang sudah mendukung power-off charging. Sementara sisi kanan ada kensington lock, USB 2.0 type-A, dan audio jack combo. Sementara untuk konektivitas wireless-nya menggunakan WiFi 6 dan Bluetooth 5.1.
Upgradability
Sebagai laptop yang tergolong tipis, tentu opsi upgrade jadi hal yang dikorbankan. Namun ini juga memang ditujukan bagi pengguna yang ingin langsung menggunakan laptop secara optimal tanpa ribet untuk menambah komponen lagi.
Makanya, pada bagian dalam tidak ada yang bisa di-upgrade. RAM-nya sudah tertanam onboard 16GB, kami rasa udah cukup untuk penggunaan harian. Untuk slot SSD, hanya ada satu slot dan sudah terisi dengan SSD Nvme berkapasitas 512 GB.
Suhu
Laptop ini menggunakan pendingin aktif dengan 1 buah fan dan 1 buah heatpipe. Lubang intake-nya berada pada bagian bawah laptop dan lubang exhaustnya ada pada bagian belakang.
Untuk melihat sejauh mana laptop menangani suhu panas, kami menjalankan stres test pada CPU menggunakan AIDA64 di ruangan ber-AC dengan suhu 24 derajat celcius.
Hasilnya, suhu pada laptop ini mencapai 86 derajat pada suhu maksimalnya dan 70 derajat celcius pada suhu rata-ratanya. Terbukti, meskipun hanya dengan 1 buah heatpipe dan satu buah fan saja. Pendingin pada laptop ini mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Namun perlu diingat, kalau kalian menggunakan laptop ini pada ruangan yang tidak ber-AC, sebaiknya kalian menggunakan cooling pad.
Performa
Pada pengujian Cinebench, single corenya mendapat 226 point dan multi core-nya mendapat skor 930 point. Untuk urusan rendering lainnya juga kencang, kayak pengujian Blender dan After Effects yang kami lakukan. Untuk hasil lengkapnya bisa lihat di tabel berikut ini.
Lalu bagaimana performa gamingnya? Performanya ternyata masih cukup kencang untuk menjalankan game-game esports. Tapi pilihan detail grafisnya diatur ke rata kiri. Pengujian kami pada CS: GO dan Dota 2 mendapatkan skor di atas 100 fps. Tapi ingat ya, GPU Intel Iris Xe memang tidak dikhususkan untuk game.
Lalu bagaimana kalau untuk memainkan game AAA yang lebih berat? Kami sendiri coba menjalankan Far Cry 5 dengan pengaturan rata kiri di resolusi full HD, skor rata-rata yang didapat yaitu hanya 33 fps.
Kesimpulan
Buat kalian yang butuh laptop tipis, ringan, dan lumayan kenceng tanpa harus repot-repot upgrade RAM. Acer Swift 3 Infinity 3 ini bisa jadi pertimbangan untuk dipilih. Mengapa ? karena laptop ini merupakan laptop Intel EVO termurah saat ini, layarnya sudah menggunakan panel IPS, daya tahan baterai yang sangat kuat, serta luas warna yang tinggi. Belum lagi spesifikasi lainnya yang sudah mantap untuk menjalankan aktivitas berbasis produktivitas.
Trus berapa sih harganya? Acer Swift 3 Infinity 3 yang kami review ini dibanderol dengan harga Rp15.999.000. Ini sudah termasuk Office Home and Students 2019 senilai Rp 1.799.000.
Kalau kalian cari yang lebih murah, Acer Swift 3 Infinity 3 ini juga punya spesifikasi lebih rendah yang menggunakan Intel Core i5 1135G7 dan RAM 8GB. Sedangkan spesifikasi lainnya sama. Untuk harganya yaitu Rp12.499.000.