Taiwan Semiconductor Manufacturing Co pembuat chip terbesar di duni mengatakan bahwa akan menginvestasikan $100 miliar selama tiga tahun ke depan dalam kapasitas manufaktur baru serta penelitian dan pengembangan melalui Yahoo Finance. Investasi akan meningkatkan keunggulan TSMC atas para pesaingnya dan akan memastikan bahwa perusahaan memperkenalkan teknologi fabrikasi baru.
“TSMC memasuki periode pertumbuhan yang lebih tinggi karena dilihat dari 5G dan HPC diharapkan dapat mendorong permintaan yang kuat untuk teknologi semikonduktor dalam beberapa tahun pendatang,” bunyi pernyataan TSMC. Selain itu pandemi Covid-19 ini juga mempercepat digitalisasi di setiap aspek.
Untuk memenuhi permintaan, TSMC mengharapkan investasi $100 miliar selama tiga tahun ke depan untuk meningkatkan kapasitas guna mendukung manufaktur dan R&D teknologi semikonduktor canggih. Teknologi proses baru semakin mahal untuk dikembangkan, sedangkan fabs baru semakin besar dan lebih mahal untuk dibuat.
Misalnya, peralatan berkemampuan 3nm/5nm berharga sekitar $ 20 miliar. Oleh karena itu, diumumkannya lah rencana investasi tiga tahun senilai $ 100 miliar tidak terlalu mengejutkan bagi TSMC karena di tahun-tahun mendatang TSMC harus membangun pabrikasi berkemampuan 2nm.
TSMC mengatakan bahwa permintaan chip yang sangat tinggi sehingga menjalankan fabs dengan beban penuh selama sekitar satu tahun dan pasokan masih kurang dari peningkatan permintaan. Serta hal ini bertujuan untuk menggunakan lebih banyak sumber daya untuk pengembangan dan peningkatan teknologi, untuk mempertahankan keunggulan perusahaan di pasar global.
Itulah sebabnya ia membutuhkan fabs tambahan dan karyawan baru. Perusahaan telah meluncurkan kampanye rekrutmen untuk memperkerjakan ribuan karyawan baru. Untuk mendukung perluasan kapasitasnya, perusahaan bermaksud untuk menangguhkan pemotongan harga chip selama setahun dari awal 2022. Sementara itu TSMC mengumumkan niatnya untuk menginvestasikan $100 miliar dalam pengembangan dan manufaktur chip.