Dikabarkan pada 23 Februari 2021 lalu dengan era baru dalam dunia teknologi pengisian daya ponsel, OPPO meluncurkan proyek pengisian daya baterai flash yaitu The Flash Initiative. Berbasis pengisian daya flash VOOC, organisasi visioner ini melisensikan teknologi OPPO untuk membantu menghadirkan pengisian daya lebih cepat ke setiap konsumen.
Teknologi VOOC flash charge pertama kali diluncurkan oleh OPPO pada tahun 2014. Saat ini, sudah lebih dari 30 model smartphone yang menampilkan VOOC, dan sejauh ini telah memberikan fitur pengisian daya yang sangat cepat kepada lebih 175 juta pengguna di seluruh dunia.
Pada tahap awal, The Flash Initiative membangun kerjasama baru dengan FAW Volkswagen, Anker dan NXP Semiconductors. Perusahaan ini memimpin di bidang mobil, pengisian daya portabel, dan pembuatan chip. Setiap mitra akan bekerja dengan desain teknis yang dikembangkan oleh OPPO, yang telah mengajukan lebih dari 2.950 paten pengisian flash di seluruh dunia, dengan lebih dari 1.400 telah diberikan.
Anker sebagai salah satu merek elektronik akan membantu OPPO dengan menghadirkan pengisian daya flash ke jutaan lebih banyak orang. FAW-Volkswagen sebagai usaha antara FAW Group dan Volkswagen Group akan menggunakan IP pengisian daya unik OPPO untuk memasukkan pengisian daya cepat ke dalam mobil Volkswagen yang dibuat di China.
Produsen chip NXP Semiconductors menghadirkan solusi cerdas dan terhubung ke berbagai sektor akan menerapkan beberapa paten OPPO untuk mendukung VOOC flash charge
Dengan adanya kerjasama baru OPPO tujuan nya yakni menyediakan akses pengisian daya cepat dalam lebih banyak skenario, serta memberdayakan konsumen dengan teknologi yang membuat hidup mereka lebih mudah.
Adler Feng selaku Direktur Senior Kekayaan Intelektual di OPPO mengatakan “The Flash Initiative mencerminkan keyakinan OPPO pada teknologi yang berpusat pada manusia di kehidupan sehari-hari. Berkat kerjasama baru, teknologi ekslusif mereka dapat menjangkau lebih banyak orang daripada sebelumnya. Ini adalah langkah penting dalam membebaskan konsumen untuk menggunakan perangkat sesuka mereka, apapun yang perlu mereka lakukan atau di manapun mereka ada.”
Laboratorium sertifikasi teknologi CTTL (China Telecommunication Technology Laboratory) akan menguji dan mensertifikasi setiap produk hasil kerjasama yang dibuat dengan teknologi VOOC . CTTL telah memimpin dalam menetapkan standar keamanan untuk teknologi pengisian cepat, dan telah memberikan OPPO peringkat bintang lima untuk VOOC Flash Charging-nya.