Dalam ajang CES 2021, Lenovo memamerkan laptop mini sekaligus konsol handheld mereka, LaVie Mini. Produk ini adalah jawaban mereka kepada Alienware Concept UFO yang dipamerkan pada CES 2020. Mungkin saja perangkat ini berpotensi bersaing melawan penguasa pasar handheld seperti Nintendo Switch.
Perangkat ini merupakan sebuah Mini PC yang memiliki layar 8 inci 1200p. Walaupun ditenagai dengan prosesor Intel Core i7 Tiger Lake, sayangnya perangkat ini hanya menggunakan Intel Iris Xe sebagai GPU-nya. Selain itu, aksesoris berupa joystick dijual secara terpisah.
Jika kalian melihat sekilas spesifikasinya, sudah jelas kurang pantas digunakan untuk gaming berat. Namun itu bukan berarti produk ini enggak bisa memainkan game berat. Ada cara cerdik untuk mengelabui batasan spesifikasi, yakni cloud gaming.
Game seperti Cyberpunk 2077 dikenal rakus pada performa. Komputer dengan spesifikasi pas-pasan sudah jelas enggak bisa memainkan game ini. Namun salah satu pengguna Nintendo Switch sempat iseng memodifikasi handheldnya untuk bisa memainkan game ini via Google Stadia. Ia bisa memainkan game tersebut dengan kualitas visual terbaik tanpa perlu ragu dengan spesifikasi.
Lenovo bisa memanfaatkan kesempatan emas ini. Pasalnya, Nintendo Switch secara bawaan tidak bisa membuka Google Stadia, para pengguna harus memodifikasi handheldnya dengan cara yang rumit. Namun LaVie, apabila disediakan secara bundle dengan aksesoris joystick dan membership Google Stadia, maka mereka punya kesempatan untuk menembus pasar konsol handheld.
Untuk saat ini, LaVie Mini hanya dibuat sebagai prototipe, hasil nyata atas bekerjasama dengan NEC Corporation. Produk ini belum tentu masuk ke pasar mainstream.
Begitupun dengan Google Stadia, hampir saat ini banyak gamer masih meremehkan sistem cloud gaming yang disediakan oleh perusahaan teknologi raksasa ini. Namun dengan handheld Mini PC, pemikiran ini bisa saja diubah.
Sayangnya Google Stadia masih perlu mengurus satu masalah paling utama. Bahwa tidak semua negara memiliki koneksi internet yang stabil. Hanya game single player yang bisa dinikmati, karena game online membutuhkan koneksi yang stabil dan minim lag. Jika mereka bisa mengatasi masalah ini, niscaya Google Stadia, bekerjasama dengan Lenovo, berpotensi menaklukan Nintendo sebagai pemimpin konsol handheld.