Pembukaan, Spesifikasi, Desain, Dimensi, Layar
Pembukaan
Legion 7i dirilis sebagai line-up laptop gaming kelas atas oleh Lenovo, selain itu ini adalah pertama kalinya kami mereview sebuah laptop gaming yang ditenagai oleh CPU Intel Core i7-10875H yang memiliki konfigurasi 8-core 16-threads. Setelah sebelumnya kami cukup puas dengan apa yang ditawarkan oleh Legion 5 maupun Legion 5i, apakah laptop ini juga akan memberikan “kepuasan” seperti yang diberikan oleh kedua adiknya? Kita mulai dari spesifikasinya dahulu.
Spesifikasi
Desain
Desainnya sekilas mirip dengan adiknya, Legion 5 atau 5i tapi laptop ini memiliki sedikit perbedaan. Di bagian cover LCD terdapat logo Lenovo yang diemboss di area pojok kanan bawah dan logo Legion berwarna krom di pojok kiri atas, sebelumnya di Legion 5 logo tersebut hanya dicat berwarna iridescent dan tidak memiliki backlit tapi kali ini ada backlit berbentuk huruf Y di dalam huruf O-nya. Tidak hanya perubahan pada cover LCD, tapi Lenovo juga memberikan perubahan pada material laptop ini dengan menggunakan bahan aluminium sand blasted berwarna abu-abu yang disebut dengan slate gray pada hampir di seluruh permukaan bodynya yang memberikan kesan premium pada laptop ini. Selain perubahan pada cover LCD dan materialnya, Lenovo juga memberikan backlit RGB pada bagian airholet sehingga membuat tampilan laptop ini menjadi lebih kece badai!
Beralih ke bagian dalam terdapat logo Lenovo yang diemboss sisi kanan, sedangkan di sisi kiri terdapat stiker eSupport, stiker Intel Core i7 10th gen, dan stiker Nvidia GeForce. Ada satu tempat yang lagi-lagi mengalami perubahan, yakni pada area sekitar engsel layar depan dan belakang. Pada area depan, terdapat beberapa lubang yang berfungsi sebagai lubang intake dan di area belakang terdapat beberapa icon I/O port yang menyala sehingga dapat dilihat dengan mudah di kegelapan.
Beralih ke bagian layar, bezelnya sudah lebih tipis dari seri Legion terdahulu, selain itu yang awalnya webcamnya terletak di bezel bagian bawah, sekarang sudah dipindah ke bagian atas, sama seperti seri Legion 5. Pada bezel bagian bawah hanya terdapat logo Legion, dan di bezel bagian atas hanya terdapat dua mic yang mengapit webcam yang sekarang memiliki webcam shutter bernama TrueBlock oleh Lenovo.
Dimensi
Lenovo Legion 7i yang kami review saat ini tampil sedikit lebih tipis dari seri Legion 5 yang kemarin kami review, laptop ini berdimensi panjang 36cm, lebar 25.9cm, ketebalannya hanya 1.99cm dengan berat 2.25Kg saja.
Layar
Lenovo menyematkan layar berukuran 15.6Inch pada laptop ini, dengan resolusi FullHD 1080p dan refresh rate 144Hz. Panel yang digunakan adalah panel buatan AU Optronics dengan color gamut 98% sRGB, 88% NTSC, 93% AdobeRGB, dan 85% DCI-P3. Layarnya punya karakter sudut pandang yang sangat luas, dilihat dari sudut ekstrim pun tidak terjadi degradasi warna, selain itu berkat kombinasi color gamut dan refresh rate yang tinggi membuat layarnya sangat mantap untuk ngegame maupun content creation, selain itu layar pada laptop ini juga sudah diperkuat dengan Dolby Vision dengan kecerahan hingga 500 nits plus HDR yang sudah tersertifikasi VESA DisplayHDR 400 dan membuat gambar yang tampil lebih memanjakan mata.
Keyboard, Touchpad, Webcam, Baterai, I/O Port
Keyboard
Lenovo menyematkan keyboard yang diberi nama TrueStrike pada laptop ini, keyboard dengan numpad berukuran fullsize ini memiliki bentuk keyboard yang agak melengkung dengan lapisan anti-oil atau anti minyak di tiap tombolnya, travel distance 1.3mm, dan sudah spill resistant. Keyboardnya memiliki warna abu-abu yang senada dengan bodynya dan font yang berwarna putih, jika sebelumnya pada seri Legion 5 keyboardnya memiliki backlit berwarna putih, kali ini keyboard pada Legion 7i hadir dengan backlit RGB individual tiga tingkat dan sudah menyematkan teknologi anti-ghosting sehingga menekan beberapa tombol secara bersamaan dapat dilakukan tanpa adanya miss.
Untuk keyboardnya sendiri memiliki feel yang cukup cetek dan tactile ketika ditekan, sehingga nyaman saat mengetik, selain itu jarak antar tombolnya juga lega sehingga sangat efektif untuk meminimalisir typo.
Touchpad
Laptop ini memiliki touchpad dengan jarak yang sangat jauh dari tombol spasi, ukurannya cukup besar dengan permukaan yang licin sehingga cukup nyaman untuk digunakan sebagai pengganti mouse. Sayangnya touchpad pada laptop ini tidak memiliki dedicated button, tapi untung saja touchpadnya sudah mendukung multi gesture hingga 4 jari.
Webcam
Webcam yang terdapat pada laptop masih seperti webcam laptop pada umumnya. Webcam yang diapit oleh dua microphone ini memiliki resolusi 720p dengan aspect ratio 16:9, frame rate mentok di 30 fps. Lenovo menyematkan fitur TrueBlock pada webcam laptop ini, fitur tersebut berupa penutup lensa kamera sehingga bisa dimanfaatkan oleh kalian yang takut dimata-matai oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baterai
Laptop ini ditenagai dengan baterai 4-cell berkapasitas 80Wh, kapasitasnya tergolong besar tapi dengan kapasitas sebesar itu laptop ini hanya mampu menyala selama 2jam 18menit. Angka tersebut kami dapatkan dari pengujian dengan menggunakan PCMark 10 Modern Office yang mensimulasikan pemakaian ala office, pengujian tersebut dilakukan dengan mode power saving menyala, wifi dan backlit keyboard dimatikan, dan brightness diatur ke yang paling rendah.
Walaupun demikian, Lenovo sudah mempersenjatai laptop ini dengan Rapid Charge Pro yang berfungsi untuk mengisi kapasitas baterai laptop ini dengan cepat, hanya dalam waktu 30 menit maka kapasitas baterai laptop ini sudah terisi sebesar 50%.
I/O Port
I/O port yang terdapat pada laptop ini tersebar di sebelah kiri, kanan, dan belakang dari laptop ini, dengan bagian belakang memiliki jumlah I/O port paling banyak dibanding bagian yang lain.
Di bagian sebelah kiri hanya terdapat USB 3.1 Type-C dengan dukungan Thunderbolt 3, DisplayPort dan HDMI, kemudian ada USB 3.1 Type-C lagi yang tanpa dukungan Thunderbolt 3 dan combo audio jack.
Di sebelah kanan terdapat USB 3.1 type-A dengan dukungan always on yang bisa digunakan untuk mengisi baterai perangkat yang terhubung ketika laptop dalam keadaan mati dan OneKey Recovery Button, sedangkan di bagian belakang terdapat Kensington Lock, DC-in port, USB 3.1 Gen 2 Type-A, LAN port dan HDMI.
Storage, Upgradibility, Audio, Software, Suhu
Storage
Untuk urusan storage, seperti laptop-laptop kekinian, laptop ini sudah menggunakan storage berjenis SSD M.2 NVMe berkapasitas 1TB dari Samsung. Tidak hanya kapasitasnya yang besar, tapi kecepatan baca dan tulisnya pun luar biasa kencang, yakni masing-masing melebihi 3000MBps dan 2900MBps saat kami uji dengan software CrystalDiskMark, berikut hasil lengkapnya
Upgradability
Laptop ini memiliki opsi upgrade yang bisa dibilang sudah sangat baik untuk laptop dengan ketebalan kurang dari 2cm. Di bagian dalamnya ada dua buah slot RAM yang masing-masing sudah terisi dengan RAM berkapasitas 8GB 3200Mhz, lalu ada dua buah slot SSD M.2 NVMe yang salah satunya juga sudah terisi dengan SSD berkapasitas 1TB.
Audio
Untuk urusan audio, laptop ini memiliki dua speaker terletak pada bagian bawah kiri dan kanannya, selain itu audionya juga diperkuat oleh software Dolby Atmos Speaker System. Pada software tersebut terdapat beberapa preset seperti Game, Dynamic, Movie, Music, dan lain sebagainya.Terdapat juga Sound Radar yang berfungsi untuk melacak arah datangnya suara, tentunya ini akan sangat membantu apabila digunakan untuk game bergenre FPS
Untuk output suara speakernya sangat mantap, ketika Dolby Atmos dinonaktifkan maka speakernya memiliki karakter yang cukup balance antara frekuensi low, mid, dan highnya. Ketika diaktifkan, software Dolby Atmos tersebut akan memboost frekuensi low dan highnya, membuat output suara speakernya menjadi lebih mantap lagi.
Software
Lenovo menyediakan beberapa software pada laptop ini, salah satunya adalah Dolby Atmos yang sudah dibahas sebelumnya, selain itu ada juga software Lenovo Vantage yang biasa hadir pada laptop-laptop Lenovo pada umumnya. Kemudian ada software Corsair iCUE yang dapat digunakan untuk mengatur backlit pada keyboard maupun body laptop ini.
Lenovo juga sudah melengkapi laptop ini dengan Nvidia Advanced Optimus, sehingga pengguna dapat memilih untuk mengaktifkan integrated GPU atau diskrit GPU sesuai dengan kebutuhan.
Suhu
Sama seperti seri Legion 5, laptop ini menggunakan cooling system yang dinamai dengan Legion Coldfront 2.0 dengan sedikit perbedaan. Cooling systemnya mengandalkan dual fan yang terbuat dari material liquid crystal polymer, enam titik sensor suhu, dan sebuah vapor chamber dengan exhaust yang terletak di sebelah kiri, kanan, dan belakang dari laptop ini dengan lubang intake yang berada di bawah dan dekat keyboard laptop ini. Untuk suhu CPU sendiri, pengujian stress test menggunakan AIDA64 selama 15 menit di ruangan ber-AC dengan suhu 24 derajat celcius, menunjukkan kalau CPU-nya maksimal ada di 93 derajat celcius dengan suhu rata-rata di 86.6 derajat celcius dan titik panasnya berada di area atas keyboard.
Walaupun suhu maksimal CPUnya cukup tinggi tapi ternyata CPU Intel Core i7 10875H yang digunakan oleh laptop ini tidak mengalami throttling, hal ini bisa dilihat dari clock speednya yang stabil di 4.19Ghz untuk all corenya.
Performa, Kesimpulan
Performa
Laptop ini ditenagai oleh CPU tertinggi dari varian Intel Core i7 10th gen, yakni i7 10875H dengan konfigurasi 8-core 16-threads dan memiliki turbo boost speed hingga 5.1Ghz dan GPU NVIDIA GeForce RTX 2060 6GB. Dengan kombinasi CPU 8 core 16 thread dan GPU kelas RTX, apakah laptop ini sanggup memberikan experience yang memuaskan?
CPUnya sendiri mampu mencatat skor pengujian yang sangat baik ketika kami uji dengan menggunakan software pengujian sintetis. Pada Cinebench R15 CPUnya mencatat skor 1693CB untuk multicore dan 196CB untuk single core, kemudian di software x264 FHD Benchmark yang mensimulasi encoding video beresolusi FullHD selama satu menit mampu dituntaskan hanya dalam 50 detik dan rendering dengan menggunakan Blender CPU mampu diselesaikan dalam 3 menit 34 detik. Performa CPUnya sangatlah memuaskan, selain itu ketika kami gunakan laptop ini dalam skenario office, broswsing dan entartaiment, experiencenya sangat lancar, kencang dan memuaskan.
Jika CPUnya sanggup memberikan performa yang sangat memuaskan, lalu apakah GPUnya juga sama demikian? Ternyata setelah kami uji performa GPUnya juga memuaskan! Hal ini bisa dilihat dari FPS yang disajikan pada saat kami menguji GPUnya untuk bermain game-game eSport seperti Apex Legends dan Dota 2, kemudian hal yang sama juga terjadi ketika kami memainkan game-game AAA seperti GTA 5 dan Far Cry 5. Laptop ini mampu menyajikan pengalaman gaming yang memuaskan dengan FPS rata-rata yang disajikan berada jauh diatas angka 60 FPS. Berikut adalah hasil benchmarknya
Kesimpulan
Legion 7i dirilis sebagai line-up laptop gaming kelas atas oleh Lenovo, laptop ini menawarkan desain dan build quality yang sangat premium, keyboard yang sangat nyaman untuk digunakan mengetik maupun bermain game, layar dengan color gamut yang tinggi dan pastinya performa yang sangat kencang, baik itu dari CPU maupun GPUnya. Sayangnya laptop ini memiliki kekurangan di daya tahan baterai yang tidak terlalu lama untuk kapasitas baterai yang ditawarkan, walaupun kami yakin laptop ini akan sering terhubung dengan chargernya ketika digunakan agar performa yang diberikan lebih maksimal.
Nah dengan semua kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh laptop ini, kalian bisa membawa pulang laptop ini dengan hanya 29.999.000 rupiah saja. Harga yang ditawarkan menurut kami sangatlah worth it, selain desain, build quality, layar dan performa yang mantap, laptop ini juga memiliki garansi ADP dan Lenovo Premium Care selama 2 tahun. Terus seperti biasa laptop ini juga datang dengan bundling Microsoft Office Home & Student 2019 senilai 1.799.000 rupiah, sehingga kalian tidak perlu lagi untuk menginstall versi bajakan dari software tersebut.
Editor: DayuAkbar