ASUS kembali menghadirkan seri ZenBook Classic di Indonesia, salah satunya melalui seri ZenBook 14 (UX425). Sebagai laptop premium, ZenBook 14 (UX425) hadir dengan port lengkap yang memiliki bodi paling tipis di dunia. Tidak hanya tipis, laptop ini juga memiliki bodi yang sangat ringkas dengan dimensi lebih kecil dari laptop sekelasnya. Ketebalannya hanya 13,9mm serta bobot hanya 1, 1,17Kg.
Dengan desain premium, bodinya menggunakan bahan aluminium alloy yang dibentuk dengan desain diamond-cut yang sangat presisi. Salah satu ciri khas ZenBook kembali hadir dengan desain “Zen” yang melingkar pada bagian belakang layarnya. Tidak hanya itu, bodinya telah mendapatkan sertifikasi lolos uji standar militer AS (MIL-STD 810G) dengan berbagai pengujian, mulai dari uji fungsional di ketinggian hingga lebih dari 15.000 kaki, uji jatuh dari ketinggian 100mm dalam keadaan hidup dan diuji di setiap sudut jatuh, hingga uji operasional di suhu rendah yaitu hingga -33 derajat Celcius.
Sama seperti di varian ZenBook lainnya, terdapat fitur ErgoLift merupakan fitur yang membuat bodi utama terangkat dan membentuk sudut tiga derajat ketika sedang digunakan. Posisi tersebut membuat posisi mengetik menjadi lebih ergonomis, sekaligus meningkatkan performa pendinginan berkat rongka udara ekstra yang diciptakan dari posisi bodi utama yang terangkat.
Yang unik, ZenBook 14 (UX425) juga menawarkan fitur NumberPad 2.0. Fitur yang sebelumnya juga sudah pernah diperkenalkan di berbagai lini laptop ASUS kali ini hadir tidak hanya dengan tombol pengontrol tingkat kecerahan saat mode numpad digunakan, tetapi tombol pengontrol tersebut juga kini dapat digunakan untuk membuka aplikasi kalkulator yang ada di Windows 10.
ASUS masih menghadirkan port USB Type-A dan HDMI ke dalam bodi laptop ini. Dengan demikian, pengguna tetap bisa menggunakan aksesori yang masih menggunakan USB Type-A serta menghubungkan ke monitor eksternal tanpa harus menggunakan USB dongle.
Meski ringkas, ZenBook 14 (UX425) memiliki kapasitas baterai mencapai 67Whr yang dapat bertahan hingga 16 jam. Salah satu alasannya berkat penggunaan komponen yang rendah daya seperti prosesor 10th Gen Intel Core “Ice Lake” yang telah hadir dengan GPU terintegrasi yang sudah powerful untuk kebtuhan komputasi sehari-hari.
ZenBook 14 (UX425) hadir dengan prosesor hingga 10th Gen Intel Core i7 (Ice Lake) yang memiliki konfigurasi hingga 4 core dan 8 thread, serta memiliki boost clock hingga 3,9GHz. Konfigurasi tersebut sangat pas karena masih cukup kencang dan tidak boros daya. GPU-nya menggunakan Intel Iris Plus Graphics yang memiliki performa yang lebih tinggi dibanding Intel HD Graphics.
Dilengkapi pula dengan penyimpanan berupa NVMe PCIe 3.0 x2 SSD berkapasitas 512GB. Penyimpanan tersebut tidak hanya sangat kencang sehingga dapat membuat waktu loading aplikasi serta booting semakin singkat, tetapi juga lebih tahan banting. Hal tersebut dikarenakan SSD tidak memiliki komponen bergerak dan bergantung sepenuhnya pada chip NAND Flash sehingga jauh lebih tahan banting ketimbang HDD.
Untuk memorinya mengandalkan modul RAM LPDDR4X terbaru berkapasitas hingga 16GB. Kapasitas memori yang lebih lega serta lebih kencang dari LPDDR3X membuatnya semakin gesit. Berbagai aplikasi pun dapat dijalankan dengan sangat lancar, bahkan sangat optimal untuk multitasking.
ASUS melengkapi ZenBook 14 (UX425) dengan Microsoft Office Pre-Installed. Dengan demikian, pengguna tidak perlu lagi harus mamasang aplikasi office lainnya atau bahkan menggunakan aplikasi bajakan karena sudah terdapat aplikasi Microsoft Office Home & Student 2019 orisinil dan dapat digunakan selamanya.
Seluruh SKU ZenBook 14 (UX425) telah tersedia dengan harga mulai dari Rp14.299.000.
Untuk spesifikasi lebih lengkapnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini.
Editor: Salman