Baru beli laptop pasti menyenangkan. Bodi masih mulus dan bersih, sistem masih kencang, dan aroma bau laptop baru yang khas. Tiga hal itu emang jadi salah satu hal yang bikin kita hati-hati banget menjaganya. Tapi kalau selanjutnya kalian sembarang memakainya, kenikmatan tadi bakal cepat berakhir.
Nah, agar aura laptop baru bertahan lebih lama, ada beberapa hal yang mesti kalian perhatikan. Meski beberapa cara ini sepertinya bikin ribet, tapi ini masih lebih baik dibanding nantinya laptop akan rusak
atau mengalami masalah yang ujung-ujungnya mengeluarkan biaya untuk servis, atau bahkan lebih fatalnya sampai membeli laptop baru lagi.
Oleh karena itu, ada baiknya juga kalian perhatikan dan lakukan beberapa hal berikut ini.
Rutin Dibersihkan
Cobalah selalu rutin, minimal tiga minggu sekali, memeriksa dan membersihkan komponen keras yang ada pada laptop. Seperti yang kamu tahu, debu merupakan salah satu biang masalah bagi laptop. Jika tidak dibersihkan, debu yang menumpuk di sela-sela ventilasi, mainboard, maupun kipas laptop dapat menyebabkan laptop cepat panas (overheating). Kamu bisa membersihkannya sendiri menggunakan kain halus dan cotton bud untuk menjangkau sudut-sudut sempit laptop, seperti kipas pendingin.
Matikan Saat Tidak digunakan
Jangan pernah membawa laptop dalam keadaan standby, karena akan merusak hard disk. Selain itu, saat dimasukkan ke dalam tas, jangan menutup restleting secara penuh karena mengakibatkan tidak minimnya sirkulasi udara. Tips lainnya, jangan terlalu banyak membawa barang bawaan dalam tas. Karena pada akhirnya, beban yang terlampau berat dapat menekan layar sehingga mengakibatkan kerusakan.
Cabut Peripheral atau Aksesori
Setiap kali laptop tidak digunakan, bahkan untuk waktu singkat, ingatlah untuk mencabut aksesori yang terpasang ke laptop. Seperti tidak mencabut baterai laptop dari stop kontak meskipun baterai telah penuh. Selain itu, sangat penting untuk mencabut peripheral apapun sebelum memasukkan laptop ke dalam tas, sehingga laptop maupun peripheral menjadi tidak cepat rusak.
Rajin Update
Terkadang, masih banyak pengguna laptop enggan update aplikasi atau software karena merasa buang-buang kuota dan membuat penyimpanan semakin penuh. Padahal rutin melakukan update merupakan salah satu bentuk maintenance bagi laptop. Tujuannya, agar dapat memperbaiki bug atau celah, sehingga mengoptimalkan kinerja laptop. Update secara berkala juga memungkinkan kamu menikmati fitur-fitur baru yang ditawarkan developer dan memperkecil kerusakan pada sistem operasi.
Hapus Bloatware
Bloatware adalah software promosi yang dibundel oleh merek laptop. Makanya, setelah membeli laptop baru, coba hapus Bloatware dengan masuk ke Control Panel, pilih Programs and Features, lalu uninstall semua perangkat lunak yang mencurigakan atau tidak dibutuhkan dari daftar program. Dengan begini, aplikasi tambahan tersebut tidak memakan RAM dan membebani kinerja laptop.
Pasang Antivirus
Di era serangan cyber yang termasuk ancaman malware, spyware, atau ransomware, kamu harus memiliki perangkat lunak keamanan yang kuat dan dipasang di sistem. Memasang software antivirus dibutuhkan karena memiliki fitur keamanan tambahan secara real time.
Hati-hati Download
Jangan sembarangan mengunduh software atau aplikasi bila berasal dari situs-situs yang tidak jelas. Meskipun gratis, software tertentu terkadang disusupi virus. Bila virus masuk ke laptop, maka bisa merusak sistem yang bekerja dalam laptop.
Editor: Salman “mmonrz”