Instagram telah diisukan akan mengantikan posisi Twiter sebagai sosial media paling populer di dunia, terutama sebagai media atau platform untuk mencari suatu berita.
Menurut survey dari Digital News Institute 2020, Instagram menjadi sumber berita para netizen sejak beberapa waktu belakangan ini dan jumlah penggunaan Instagram untuk mencari berita pun meningkat hingga dua kali lipat sejak tahun 2018.
Di Inggris, hampir serempat kawula muda berusia 18-24 tahun menjadikan Instagram sebagai tempat mencari berita tentang virus corona.
“Instagram menjadi sangat-sangat populer untuk anak muda. Mereka dapat merespon dengan baik informasi yang diberikan secara visual,” ungkap penulis laporan
Survey tersebut juga mengatakan bahwa peningkatan penggunaan Instagram sebagai sumber mencari berita sudah menjadi alasan Facebook mengakusisi Instagram pada tahun 2012. Walaupun, sosial media masih menjadi pusat penyebaran informasi yang tidak tersaring secara resmi.
Masih ada 26 persen responden survey yang mengatakan bahwa mereka lebih mempercayakan sosial media sebagai sumber berita tentang virus corona. Sisanya, beberapa dari mereka ada yang lebih percaya terhadap berita atau broadcast yang dibagikan melalui aplikasi chatting, seperti Facebook Messenger dan Whatsapp.
Hal yang cukup mengecewakan adalah menurut hasil survey, pencarian informasi dari sumber yang terpercaya mengalami penurunan. Hanya 38 persen responden survey yang mengatakan bahwa mereka lebih mempercayai lembaga resmi berita, sementara 46 persen lainnya lebih mempercayai berita selain sumber resmi.