Berbeda dengan kartu grafis mainstream, seri Quadro dari NVIDIA dan seri Radeon Pro dari AMD hadir bagi kebutuhan para profesional. Memperbarui jajaran kartu grafis workstation-nya, AMD meluncurkan Radeon Pro VII yang juga dihadirkan sebagai penantang dari kompetitor terdekatnya yaitu NVIDIA Quadro GV100 dengan harga yang lebih terjangkau.
AMD Radeon Pro VII sendiri secara khusus ditujukan untuk komputer workstation di industri media penyiaran dan engineering profesional. Kartu grafis ini cocok digunakan menangani proyek-proyek media dan broadcast, simulasi Computer Aided Engineering (CAE), sampai aplikasi High-Performance Computing (HPC).
Selain itu, teknologi ini juga bisa digunakan insinyur dan ilmuwan data untuk menangani model dan datasheet yang lebih besar dan kompleks, sekaligus mengurangi waktu yang berjalan untuk simulasi teknik dan beban kerja komputasi ilmiah.
Selain lebih terjangkau, AMD mengklaim bahwa Radeon Pro VII memiliki performa hingga 26 persen lebih tinggi dalam memproses image 8K. Begitu pula hingga 5,6x presisi ganda (FP64) performance-per-dollar dibandingkan kompetitor.
Bicara spesifikasinya, AMD Radeon Pro VII memiliki memori berkecepatan tinggi melalui HBM2 16GB dengan bandwidth memori 1TB/s. Mendukung multi display hingga 6x display panel sekaligus yang dilengkapi dengan interface PCIe 4.0 yang memiliki bandwith dua kali lipat dibanding PCIe 3.0.
Rencananya, AMD Radeon Pro VII bakal tersedia mulai pertengahan Juni 2020 dengan harga kisaran US$1899 atau sekitar Rp 28,3 juta. Sedangkan para mitra AMD yang menghadirkan komputer workstation dengan Radeon Pro VII baru dipasarkan pada semester kedua 2020.
Editor: Salman “mmonrz”