Twitter dikabarkan sedang menguji fitur baru yang diharapkan bisa mencegah aksi bullying dan juga pelecehan di platform sosial media tersebut. Dengan adanya fitur baru ini, pengguna sosial media Twitter akan diminta untuk ‘Rethink’ atau yang biasa disebut pikirkan kembali sebelum membalas dan menekan kirim pada tweet dengan komentar yang tidak sopan atau kasar, komentar yang menyinggung suatu pihak ataupun menyakitkan, serta komentar yang bisa merugikan suatu pihak.
“Ketika segalanya memanas, para pengguna Twitter mungkin akan mengatakan hal-hal mungkin tidak dimaksudkan. Untuk membuat para pengguna memikirkan kembali sebuah balasan Tweet, kami menjalankan eksperimen terbatas di iOS”. ungkap Twitter
Dengan adanya fitur ‘Rethink’ ini, para pengguna platform sosial media Twitter nantinya akan diberikan sebuah pilihan untuk mengonfirmasi balasan mereka untuk direvisi sebelum dipublikasikan jika terdapat bahasa yang mengandung kata-kata ofensif pada pesan yang ingin dipublikasikan tersebut.
Fitur ‘Rethink’ pada platform sosial media Twitter ini terbilang mirip dengan fitur anti bullying milik platform sosial media Instagram yang telah diperkenalkan oleh mereka pada tahun lalu.
Di platform sosial media Instagram mereka menggunakan sebuah AI untuk mendeteksi berbagai bahasa yang mengandung sebuah kata-kata yang kasar, dan pengguna diminta untuk memikirkan kembali sebelum komentar tersebut dikirim. Untuk versi Twitter akan mencari berbagai macam kata-kata yang mirip dengan postingan yang telah dilaporkan pengguna.
Perlu diketahui, sebenarnya perusahaan Twitter sudah lama tengah berjuang untuk menghadapi aksi bullying di platform mereka dan mereka telah melakukan sebuah ujicoba dengan sejumlah fitur-fitur untuk meningkatkan obrolan yang lebih sehat dan juga tidak merugikan suatu pihak. Hanya saja, untuk eksperimen terbaru ini sedang diluncurkan ke subset dari pengguna iOS Twitter di Amerika Serikat.
Editor: DayuAkbar