Lebih dari 260 juta prosesor AMD Ryzen and AMD EPYC dengan “Zen” x86 cores telah dikirimkan dan terbilang sukses di pasaran. Melanjutkan kesuksesan tersebut, AMD berencana untuk memberikan rencana pengembangan generasi berikutnya melalui inovasi tanpa batas.
Hal ini diungkapkan pada acara Finansial Analyst Day 2020 dimana AMD mengatakan bahwa mereka berencana bakal memperkenalkan beberapa teknologi terbarunya di akhir tahun 2020. Diantaranya kesiapan hadirnya prosesor pertama berbasis “Zen 3” core sampai diumumkannya “Zen 4” core yang sedang dalam tahap pengembangan dan ditargetkan bakal menggunakan fabrikasi 5nm.
AMD akan memperluas penggunaan chipset dan proses fabrikasi die-stacking, Termasuk di dalamnya adalah “X3D” yang dapat mengkombinasikan antara chipset dan proses die stacking 2.5D dan 3D untuk memberikan peningkatan performa sebanyak 10x dalam hal transfer data.
AMD juga akan memperkenalkan generasi ketiga dari AMD Infinity Architecture yang dapat mengoptimalisasi penyimpanan yang sama pada CPU dan GPU sehingga akan memberikan peningkatan performa yang signifikan dengan menyederhanakan proses pemrograman sehingga dapat mempercepat pemrosesan data.
Untuk GPU, arsitektur AMD Radeon DNA (AMD RDNA) dirancang secara spesifik untuk pasar gaming dan sekarang sudah tersedia melalui AMD Radeon seri RX 5000.
Untuk generasi kedua dari arsitektur AMD RDNA akan mengalami peningkatan performa sebesar 50% dibandingkan dengan arsitektur AMD RDNA generasi pertama.
Generasi AMD RDNA kedua juga akan mendukung berbagai teknologi mutakhir, diantaranya adalah hardware-accelerated ray tracing dan variable rate shading (VRS). Produk yang berbasis generasi kedua dari AMD RDNA direncanakan akan meluncur di pasaran pada akhir tahun 2020.
Editor : Salman “mmonrz”