Pada 6 Maret lalu, Oppo telah resmi meluncurkan smartphone terbarunya, yakni Oppo Find X2 dan Oppo Find X2 Pro. Seiring peresmian tersebut, Oppo juga meluncurkan produk smartwatch pertama mereka yang akan diberi nama Oppo Watch.
Michael Tran, Head of Strategy & Product Marketing Oppo Western Europe, mengatakan bahwa Oppo lebih ingin dikenal sebagai perusahaan pengembang Internet of Thing (IoT) termasuk perangkat wearable di dalamnya.
“Di acara Oppo Inno Day kemarin, kami selaku pihak Oppo telah mengeluarkan biaya sebanyak 6 miliar euro (sekitar Rp 98,2 triliun) untuk riset dan pengembangan serta untuk mengembangkan Internet of Thing (IoT), teknologi 5G, cloud, dan AI,” ungkap Michael Tran pada peresmian tersebut
Secara bentuk, Oppo Watch akan sekilas mirip dengan Apple Watch. Terutama pada bagian layar yang berbentuk persegi yang melengkung di pinggir.
Oppo Watch akan dibekali dengan layar berukuran 1,91 inci dan menggunakan panel OLED dengan resolusi 402 x 473. Seperti kebanyakan smartwatch di pasaran, Oppo Watch juga dibekali sebuah fitur pelacak aktivasi olahraga, pengawas detak jantung, pemutaran musik, dan lain sebagainya.
Oppo mengklaim bahwa smartphone buatan mereka dapat tahan air hingga kedalaman 5 meter untuk konektivitas.
Selain itu, Oppo Watch juga mendukung fitur e-SIM, teknologi fast charging VOOC yang diklaim dapat mengisi daya dengan durasi waktu yang sangat cepat, yakni 75 menit untuk pengisian penuh.
Berpindah ke software, Oppo mengatakan bahwa produk mereka telah menggunakan OS berbasis Android. Namun tidak disebutkan lebih detail OS apa yang dimaksud, apakah software tersebut merupakan standard wear Google atau software kawakan Oppo sendiri.
Oppo Watch sendiri sudah mulai dijual di China pada tanggal 24 Maret mendatang, yang rencananya akan dibanderol dengan harga 1.499 Yuan atau sekitar Rp 3,1 jutaan.
Editor : Salman “mmonrz”