Wabah virus Corona di negara China ini membuat sebagian besar penduduk China mengurungkan niatnya untuk beraktivitas di luar rumah dikarenakan takut terkena virus Corona. Hal tersebut terjadi karena masyarakat negara China pun mengisi kehidupan sehari-hari mereka sebagian besar hanya untuk bermain game sehingga membuat server Tencent kejebolan.
Salah satu daerah negara China, Wuhan, baru saja dinyatakan sebagai sumber penyebaran wabah virus Corona. Oleh karena itu, kota tersebut menjadi kota mati dan penduduk resmi daerah tersebut hanya berdiam diri di rumah merka masing-masing dan hanya menghabiskan waktu mereka untuk bermain game dan sementara itu pertokoan dan tempat publik di kota ini telah ditutup.
Hasilnya, salah satu game milik perusahaan Tencent, yaitu PUBG Mobile versi Game For Peace untuk pasar china, keteteran dikarenakan lonjakan trafik yang diterima oleh server miliknya selama libur di hari raya Imlek. Akibatnya banyak sekali gamers yang mengeluh dikarenakan tidak bisa login ke dalam Game For Peace.
Dilansir dari Abacus news, inilah yang dikatakan oleh Founder dari Chengdu Gaming Federation Charlie Moseley “Hampir semua masyarakat di China sedang online, dan itu merupakan suatu keadaan yang luar biasa”.
Kini hashtag #GameForPeace menjadi populer di sejumlah media sosial di China, Weibo. Pihak Tencent pun langsung bergegas melakukan peningkatan untuk kapasitas servernya. Tencent akhirnya memberikan hadiah di item game sebagai tanda untuk mengganti kerugian yang dialami oleh penggunanya.
Editor : Salman “mmonrz”