Telah dikabarkan beberapa hari ini bahwa Apple telah memikirkan konsep teknologi satelit untuk mengirimkan data untuk perangkat pintar mereka. Dengan konsep tersebut, produk-produk Apple dapat terhubung dengan koneksi Internet tanpa harus bergantung kepada layanan operator seluler lokal.
Beberapa isu mengatakan bahwa satu pabrik rahasia asal Cupertino, Amerika Serikat, telah disinyalir sudah merekrut tim rahasia untuk keperluan pengembangan satelit yang jumlahnya belasan orang. Termasuk pula teknisi dan perancang yang mempunyai keahlian desain satelit, dirgantara dan antena.
Kabar beredar juga mengatakan bahwa tim tersebut akan dipimpin oleh Michael Trela dan John Fenwick. Kedua sosok tersebut merupakan sosok yang sudah tidak asing dengan komponen dunia luar angkasa. Mereka pun pernah bekerja di Skybox Imaging yaitu perusahaan pencitraan satelit yang dibeli Google pada tahun 2014.
Proyek satelit ini masih terbilang masih dalam tahap awal pengembangan dan berpotensi untuk dibatalkan kapan saja. Namun CEO Apple, Tim Cook mengatakan bahwa pihak Apple sangat tertarik dengan teknologi satelit. Sehingga proyek tersebut bisa pula mempunyai chance yang sangat besar sebagai prioritas perusahaan.
Selain berfungsi sebagai sambungan Internet secara langsung ke perangkat, satelit ini akan bisa digunakan untuk keperluan pelacakan lokasi atau gps agar lebih akurat. Tentunya dengan hal ini, aplikasi gps akan lebih update dan lebih canggih. Meanwhile, banyak perusahaan lain pula yang kabarnya akan melakukan ide yang serupa.
Seperti contoh, Amazon yang berencana membangun konstelasi dengan 3000 satelit di orbit bumi. Rencana tersebut juga akan didukung oleh Starlink yaitu perusahaan antariksa Space X yang berencana menawarkan layanan internet broadband dari konstelasi satelit pada tahun depan.