Masih ingat dengan Dragon Nest? Game MMORPG asal Korea Selatan ini memulai debutnya pada tahun 2010 silam dan sempat masuk ke Indonesia lewat publisher Gemscool. Pada awal masuk ke Indonesia, game ini langsung booming dan mewabah di setiap warnet.
Seiring waktu berjalan, pengemar Dragon Nest menjadi berkurang dan game ini pun eksistensinya mulai dipertanyakan. Di pertengahan Juni 2019, pihak Gemscool memberikan informasi terbaru bahwa mereka akan menutup semua server DragonNest untuk selamanya.
Ketika informasi tersebut beredar di muka umum terutama untuk region Indonesia, banyak gamers yang komplain, mau itu tentang akun mereka yang sudah bagus, mau itu tentang tempat bermain mereka hilang dan bermacam-macam komplain lainnya.
Namun, DragonNest telah kembali lagi dengan wajah yang baru.
Sebelumnya, pihak developer yaitu Eyedentity Games telah merilis Dragon Nest M, untuk membangkitkan suasana nostalgia DragonNest di beberapa fans game tersebut. Sayangnya, game tersebut mendapatkan respon yang standar dan tidak sesukses versi PCnya. Dan pada kali ini, Eyedentity Games akan mencoba lagi menjual franchise DragonNest lewat World of Dragon Nest.
Pihak developer mengemukakan bahwa World of Dragon Nest akan memiliki gameplay yang persis dengan Dragon Nest PC, namun masih tetap mengambil beberapa elemen dari Dragon Nest M seperti fitur auto-combat.
Pada bulan Agustus kemarin, game tersebut telah memasuki fase Close Beta Test untuk lokalisasi Asia Tenggara, dan sejauh ini telah mendapatkan respon positif berkat konsep open-world yang lebih dari Dragon Nest M. Hal yang membuat franchise ini cukup unik adalah pihak developer akan memperkenalkan kelas baru yaitu Slayers yang akan berfokus pada pertarungan dengan kekuatan lifesteal.
World of Dragon Nest telah dipastikan rilisnya pada 8 Januari 2020 untuk iOS dan Android dan juga game ini akan mempunyai fitur yang lebih banyak lagi, seperti gameplay 60 fps, Dark Nest terbaru, system quest, reset skill, seal skill, story episode 3 dan masih banyak lagi. Apakah gamers tertarik mencobanya?
Editor : Salman “mmonrz”