Begitu besar budaya streaming masa kini yang bertransformasi pekerjaan, hobi, ataupun bersosialisasi semata dan Streamlabs bisa dibilang menjadi pionir menyediakan media sarana untuk itu. Memulai gebrakannya pada 2014, Streamlabs terkenal berkat software OBS-nya yang walaupun bersifat gratis tapi memiliki berbagai kemampuan dukung streamer dalam mengembangkan audience-nya.
Streamlabs juga sudah berpartneran dengan Logitech sebagai brand periperal komputer baik secara umum maupun gaming lewat lini Logitech G. Logitech yang melihat dengan terus berkembang pesatnya budaya streaming akhirnya memutuskan untuk mengakuisisi Streamlabs sendiri dengan nilai 89 juta USD beserta pernyataan dari general manager and vice president of our gaming business, Ujesh Desai dengan akuisisi ini akan menambahkan software dan tool untuk streamer dimana produk dari Streamlabs dinilai searah dengan visi dari Logitech untuk menyediakan media pada seluruh streamer di dunia dengan lebih baik lagi.
Baca Juga Dong : Bersiaplah Gamers, Seri Medal of Honor Akan Comeback!
Baca Juga Dong : Razer Merilis Produk Microphone Yang Unik Khusus Para Streamer
CEO dari Streamlabs, Ali Moiz juga bahagia dengan penggabungan ini dimana pada awal Streamlabs dibuat dengan visi membantu streamer mendapat penghasilan lebih sembari melakukan hobinya dimana bersama Logitech hal ini mempermudah Streamlabs untuk tujuan tersebut.
Pihak Streamlabs juga mengkonfirmasi tiada perubahan untuk para streamers yang sudah memakai produk Streamlabs yang sudah mendukung berbagai platform streaming dengan komitmen terus menjaga semua software dan tools saat ini dan mendatang terus bersifat gratis.
Dengan menggabungkan Logitech dan Streamlabs memang menjadi langkah tepat untuk kedua pihak dengan seiring bertumbuhnya budaya streaming berbagai perusahaan besar yang berkaitan juga semakin tergiur untuk terjun lebih dalam dengan berbagai kabar masing-masing perusahaan membuat software dan tool streamingnya sendiri-sendiri.
Editor : Salman “mmonrz”