Sejak 2018, Team Liquid sangat tidak tergoyahkan dan tanpa terkecuali pada LCS Summer 2019 dimana Cloud 9 nyaris merebutnya.
Kedua tim nyaris menduduki puncak klasemen pada akhir group stage yang sangat panjang, masing-masing berhasil menyingkirkan Clutch Gaming dan Counter Logic Gaming dan masuk ke babak grand final, sama seperti tahun lalu saat LCS masih bernama North America LCS dimana Team Liquid menghabisi total Cloud 9 dengan 3-0.
Tahun ini menjadi ambisi Cloud 9 semakin besar setelah membuat penampilan luar biasa di Worlds 2018 menjadi juara 3-4 yang malah Team Liquid hanya duduk di peringkat 9-12. Team Liquid berhasil menang game pertama malah terkejar balik oleh Cloud 9 dengan menang dua game berturut-turut tapi dengan cepat Team Liquid pulihkan momentum tutup musim dengan kembali juara.
"You know this is the team that deserves to hold that trophy high." #TLWIN #LetsGoLiquid pic.twitter.com/52aCx7PM9Y
— Team Liquid LoL (@TeamLiquidLoL) August 26, 2019
Walaupun kemenangan tinggal selangkah lagi, setidaknya Cloud 9 sudah mengamankan slot juga ke Worlds 2019 dan dari segi poin walau terhitung sebagai second seed dari LCS. Sementara itu, empat tim dibawah Team Liquid dan Cloud 9 mendapat kesempatan paling terakhir lewat Regional Finals yang dimulai 6 September antara Team Solo Mid, Counter Logic Gaming, Clutch Gaming dan FlyQuest. Hanya akan ada satu tim saja yang lolos.
Akan masih banyak liga-liga besar lainnya, namun yang tersisa tinggal bagian puncaknya saja seperti League of Legends Pro League, League of Legends Champion Korea, League of Legends European Championship dengan masih terfokus pada L.E.C setelah buat G2 Esports menjadi juara MSI 2018 dan Fnatic menjadi runner up pada Worlds 2018, dan pastinya akan ada harapan pencapaian lebih baik diharapkan fans L.E.C yang bisa dibilang terus mendominasi kedua tim tersebut dan akan berhadapan di Final Upper Bracket L.E.C Summer 2019 pada 31 Agustus ini.
Congratulations to @T1LoL on qualifying for the 2019 World Championship! #Worlds2019 pic.twitter.com/fXKSKiBQbx
— lolesports (@lolesports) August 25, 2019
L.C.K sendiri yang walaupun secara rata-rata masih menjadi liga terkuat, namun belakangan ini tidak setangguh dulu secara global apalagi melihat hasil di Worlds 2018 beserta SKT Telecom T1 yang absen. Setelah perombakan total SKT T1 mulai melihat secercah harapan yang semakin diperkuat pada musim ini dimana performa SKT yang cukup dan masuk ke playoff.
SKT T1 sendiri sudah duduk di Grand Final yang dimulai 31 Agustus, akan melawan sang kuda hitam terkuat tahun lalu Griffin. Untuk kedepan, jika SKT T1 kalah pun berkat posisi runner-up. SKT T1 akan dipastikan lolos ke Worlds 2019 dari segi poin berkat pencapaian musim lalu.
Editor : Salman “mmonrz”