Keyboard
Tombol keyboard-nya udah support backlit RGB per-key dan juga ada pilihan efek lainnya. Sebagai keyboard gaming, tombol WASD dibuat dengan warna sedikit beda. Gak cuma itu, empat tombol ini juga punya fitur yang namanya MagForce Keys. Mirip fitur analog pada joystick, fitur ini gunanya untuk memberikan sensitivitas pada tekanan yang dilakukan agar mendapatkan pergerakan yang berbeda. Misalnya, jika menekan tombol setengah maka pergerakan akan terjadi secara perlahan. Jika ditekan penuh maka pergerakan akan jadi lebih cepat. Mirip saat menekan gas saat mengendarai mobil. Fitur ini cocok buat main game genre racing, meski game lainnya juga tetap bisa digunakan.
Oiya, laptop ini juga udah nyediain tombol WASD pengganti ini juga bisa dengan mudah diganti. Gak cuma itu, ada juga 5 tombol Hotkeys yang ada di bagian kiri atas. untuk feelnya tentu saja sangat asik dan travel keynya juga gak gitu pendek, walaupun kita masih belum tau berapa tinggi travel key nya, tapi seperti yang kita kasih tau, makenya beneran asik buat ngegame, kalo buat ketik2 juga asik, jarang sekali typo. Keyboard ini menggunakan full size keyboard dan sudah ada fitur anti ghosting.
Touchpad
Touchpadnya punya dua tombol fisik yang enak banget ditekan. Empuk. Untuk landasannya cukup licin dan lumayan enak buat ganti mouse. Fiturnya sih standar aja. Termasuk udah support multi gesture sampai empat jari. Cuma yang agak sedikit beda dari sisi estetikanya. Dipinggiran touchpad ada led yang warnanya bisa diganti dari software Predator Sense.
Baterai
Dengan spesifikasi sekelas desktop, sudah pasti kinerjanya menguras daya lebih besar. Dari pengujian yang kami lakukan, laptop ini mampu bertahan selama 2 jam 6 menit. Seperti biasa, pengujian kami lakukan menggunakan PCmark dengan skenario home conventional. Hasil ini tentu berbeda jika digunakan untuk bermain game yang sudah pasti waktunya bakal lebih cepat lagi. Wajar sih, karena laptop gaming lebih mengutamakan performa tinggi bukannya portabilitas. Skenario yang dipake yaitu dengan mode power saver, tingkat brightness diturunin ke paling rendah, dan WiFi yang dimatikan.
I/O Port
Helios 700 punya konektivitas lengkap berupa port-port yang ditempatkan di tiap sisi. Di sisi kiri ada LAN, 2 port USB3.1 Gen 2 Type-A, sama dua audio jack untuk mic dan earphone. Di sisi kanan ada 1 port USB3.1 Gen 2 Type-A, dan dua port USB3.1 Gen 2 Type-C yang salah satunya sudah support Thunderbolt 3 dan satunya support perangkat VR. Gak cuma itu, di sisi belakang ada HDMI, DisplayPort, dan port adaptor. Untuk konektivitas, harusnya sih laptop ini sudah sangat lengkap.