Baterai
Sebagai laptop gaming, daya yang digunakannya cukup besar. Untuk adaptornya sendiri memiliki daya 230 watt sedangkan baterainya memiliki kapasitas 66 Whr. Namun dengan kapasitas tersebut ternyata laptop ini mampu bertahan hingga 4 jam 51 menit berdasarkan pengujian baterai menggunakan PCMark. Waktu itu terbilang lama karena biasanya untuk sekelas laptop gaming, waktu yang didapat biasanya berada di kisaran 2 jam saja. Ingat lho, kartu grafisnya bukan Max-Q Design.
I/O Port
Konektivitas laptop ini terbilang lengkap. Untuk sisi kanan terdapat pembaca kartu memori yang dukung format kartu SD dan SDHC, serta port USB 3.1 Gen 2 dan kensington lock.
Pada sisi kiri terdapat port DC-in, LAN, mini DisplayPort, HDMI, USB 3.1 Gen 1, USB 3.1 Gen 2 Type-C, dan port audio. Sedangkan koneksi nirkabelnya mengandalkan WiFi Wave 2 WLAN serta bluetooth 5.0.
Upgradability
Dengan bodi yang tipis, proses upgrade diharuskan membongkar seluruh bagian bawah laptop. Didalamnya laptop terdapat dua slot RAM dimana satu slot sudah terpasang 16 GB. Anehnya, dari manual yang kami baca, dukungan RAM maksimal hanya sampai 16 GB saja. Selain itu, masih terdapat pula satu ruang kosong untuk menambahkan hard disk 2,5 inci di sisi kiri.
Storage
Laptop ini hanya menyediakan SSD PCIe G3x2 M.2 NVMe dengan kapasitas 512 GB, tanpa hard disk. Dari sini terlihat bahwa Asus mengutamakan kemampuan baca dan tulis yang lebih kencang untuk mendongkrak performa saat bermain game. Sedangkan untuk penyimpanan data besar, kamu memang mesti mempersiapkan hard disk eksternal atau menambahkan hard disk 2,5 inci.