Audio
Menggunakan dua speaker 2 watt pada layar dan dua 4,5 watt di bagian bawah yang diberikan fitur Smart amp. Laptop ini sendiri menggunakan ESS HyperStream DAC yang mampu mengsimulasikan suara dengan efek surround sound 7.1. Dengan fitur virtual 7.1 ini akan menghasilkan suara tembakan dari kiri atau kanan, ledakan di depan, jadi terdengar lebih realistis. Setidaknya Asus telah memberi banyak fitur yang bisa kalian gunakan. Untuk hasil dari speaker pada laptop ini terdengar cukup bagus tapi belum beg itu memuaskan, untuk yang suka lagu2 EDM mungkin laptop ini kurang memuaskan, tapi bagi yang suka genre pop, hasil suara yang dikeluarkan semua terasa pas pada porsinya, untuk game ya pastinya kita lebih merekomendasikan menggunakan headset. Berikut hasil suaranya.
Suhu
Sebagai laptop gaming dengan performa tinggi, otomatis panas yang dihasilkannya juga makin tinggi. Asus sudah memasang dua fan dengan daya 12 volt.di sisi kiri dan kanan. Ini masih ditambah 4 heatpipe untuk GPU dan 4 heatpipe untuk CPU. fitur anti-dust cooling system juga masih disematkan pada coling laptop ini. Terdapat pula tombol shortcut cepat untuk mengaktifkan fan dalam kondisi maksimal. Untuk suhu nya, panas CPU masih berada di kisaran 90 -95 derajat celcius dan GPU dikisaran 75-80 derajat celsius ketika di stress test, memang ada sedikit throtling, tapi tak begitu berarti.
Stress test pada laptop ini kami uji dengan software aida64 FPU dan GPU selama 15 menit. pastinya skenario yang kami coba pasti agak sedikit lebay, karena jarang sekali terjadi pada real life. Suhu yang dihasilkan oleh CPU memang terbilang panas, dan kami penasaran mengapa dengan bobot yang besar, suhu yang dihasilkan terbilang panas. Setelah kami lihat bagian dalam, memang cooling lebih fokus ke GPU daripada ke CPU walaupun sama sama menggunakan 4 heatpipe. Kami mengasumsikan, pertimbangan asus membuat cooling sistem seperti ini agar bisa menahan beban load dari besarnya TDP pada RTX 2080.