Audio
Nitro 5 menempatkan speaker stereo masing-masing dengan output 2 watt di bagian bawah. Satu speaker di kiri dan satu di kanan. Pengaturan suara pada volume maksimal, hasil suaranya terdengar lantang dan tidak pecah. Hanya saja, terdengar kurang nyaman dikarekan bass yang kurang nampol, tapi diharganya lagi lagi sudah cukup OK. Agar hasilnya lebih baik, kamu bisa mengaktifkan aplikasi Dolby Audio. Disini kamu bisa menentukan skenario audio sesuai penggunaan seperti mendengar musik, bermain game, atau menonton film. Hasilnya, memang terasa lebih baik. Dan jika ingin mendapatkan kenikmatan yang lebih, disarankan untuk menggunakan headset atau earphone.
Baterai
Dibekali baterai dengan kapasitas 3320 mAh / cell atau 48 watt hour, Nitro 5 mampu bertahan hingga 4 jam 15 menit. Daya tahan baterai ini kurang lebih sama dengan Nitro 5 seri Intel yang memakan waktu 4 jam 9 menit. Hasil ini didapat melalui pengujian dengan aplikasi PCMark 8 Home Conventional dengan mode Power Saver menyala dan brightness minimum. Daya tahan ini berada di atas rata-rata untuk notebook gaming yang biasanya berada di kisaran 2 sampai 3 jam.
Storage
Laptop ini menyertakan dua media simpan berupa SSD dengan kapasitas 128 GB serta harddisk 1 TB dengan kecepatan 5400 RPM SATA3. Sayangnya, SSD-nya menggunakan interface SATA dan bukan NVMe, sehingga kecepatan baca dan tulisnya masih tertinggal jauh dengan NVMe, ini menjadi pilihan Acer guna menekan harganya agar tetap murah. Tapi SKU yang kami review ini tetap lebih baik dibanding Nitro 5 versi Intel yang pernah kami uji, dimana hanya menyertakan harddisk tanpa SSD / optane.
I/O Port
Sebagai laptop gaming entry level, pilihan konektivitasnya terbilang standar, dan sama persis dengan Nitro 5 versi Intel-nya. Pada sisi kanan Terdapat audio jack ,dua port USB2.0 dan DC In. Sedangkan di sisi kiri terdapat satu port LAN dengan kecepatan gigabit, USB Type-C, HDMI, USB3.0, dan SD card reader.