I/O Port
Pada sisi kanan, Helios 500 menyediakan dua port USB 3.0 serta audio yang terdiri dari port microphone dan audio-out. Sedangkan pada sisi kiri, terdapat satu port USB 3.0, dua port USB Type-C, dan satu port gigabit ethernet. Tidak hanya itu, ternyata sisi belakang pun terdapat port HDMI, DisplayPort, dan port DC in. Selain konektivitas, masing-masing sisi tersebut terdapat lubang sirkulasi udara untuk buangan suhu panas.
Upgradability
Seperti layaknya kebanyakan laptop gaming lainnya, Helios 500 masih bisa diupgrade. Acer menyediakan akses untuk membuka panel belakang hanya dengan membuka dua sekrup saja. Didalamnya sudah terpasang dua keping memori serta masih terdapat dua slot kosong lainnya jika ingin menambah kapasitas RAM. Selain itu, terdapat pula dua slot SSD M.2 serta satu slot hard disk dua setengah inci SATA.
Suhu
Dengan performa buas, kami takjub dengan suhu yang dihasilkan. Berbekal pendingin Aeroblade 3D fan, suhunya terbilang adem saat kami lakukan stress test selama 15 menit. Apalagi disertakan fitur PredatorSense yang menyediakan pengaturan fan dengan tiga pilihan skenario, Auto, Max, dan Custom. Dengan fan pada pengaturan maksimal, laptop ini berjalan di kisaran suhu 64 sampai 69 derajat. Sedangkan ketika fan diatur ke pilihan Auto, suhu berjalan di kisaran 79 sampai 84 derajat. Pada pengaturan Max, suara kipas memang terdengar cukup berisik dengan putaran hingga 4473 RPM pada CPU dan 4382 RPM pada GPU. Sedangkan pada pengaturan Auto, suaranya terdengar lebih sunyi.