Dimensi
Laptop ini memiliki bobot yang lumayan berat yaitu 4 kg. Dimensinya memiliki ukuran panjang 42,92 cm, lebar 29,71 cm, serta ketebalan 3,81 cm. Ukuran ini memang cukup besar dan berat namun masih terbilang wajar untuk sekelas laptop gaming high-end yang memiliki spesifikasi tinggi. Selain itu, Helios 500 memiliki hinge atau engsel yang kokoh sehingga layar bisa dibuka dengan mudah menggunakan satu tangan.
Layar
Dengan ukuran 17,3 inci, layarnya menggunakan resolusi full HD dengan panel IPS dan memiliki refresh rate 144 Hz. Layar bikinan AU Optronics dengan seri lengkap B173HAN03.2 ini memiliki tingkat kecerahan 247 cd/m2 serta sRGB 90% dan Adobe RGB 60%. Spesifikasi ini sudah lebih dari cukup untuk penggunaan sebuah laptop gaming. Kerennya lagi, delta E berada pada angka 3.18 dan mengalami peningkatan drastis menjadi 1.73 setelah dilakukan kalibrasi. Dengan delta E yang makin kecil, menunjukkan bahwa layar yang digunakannya mampu menampilkan warna serta tingkat akurasi yang baik.
Keyboard
Sebagai notebook gaming, tombol WASD serta tombol arah diberi warna berbeda dengan tombol lainnya. Malah tombol arah diposisikan agak mundur dibanding urutan tombol lainnya. Seluruh tombol menggunakan RGB backlit di empat zona berbeda dengan pilihan warna-warni menarik. Meski lampunya sendiri terbilang tidak terlalu terang, warna-warna tersebut bisa diatur bergantian melalui aplikasi PredatorSense. Saat digunakan, tombol-tombol terasa empuk dan nyaman diketuk. Ukurannya pun pas sehingga tidak merepotkan bagi yang berjari besar. Sedangkan jarak antara tombol juga sudah cukup ideal. Sebagai tambahan terdapat enam tombol macro yang terletak di bagian atas keybord untuk menjalankan fungsi tertentu secara langsung. Asiknya kita bisa menentukan sendiri fungsi apa saja yang ingin dijalankan melalui aplikasi PredatorSense.
Touchpad
Touchpad memiliki ukuran yang terasa pas dengan posisi tepat ditengah area keyboard. Penggunaannya makin nyaman karena menyertakan dua tombol untuk klik kiri dan kanan. Mendukung berbagai fungsi gesture, touchpad ini terlihat makin keren dengan ditampilkannya lampu berwarna biru di sepanjang sisi touchpad. Lampu ini bisa dinyalakan ataupun dimatikan dengan menekan tombol yang sama untuk menyalakan atau mematikan lampu tombol pada keyboard.
Audio
Menggunakan chipset Realtek ALC299 yang bisa dibilang baru, Helios 500 menghasilkan suara yang keren banget. Speaker stereo terdapat di sisi kiri dan kanan bawah, sedangkan subwoofer ditempatkan di bagian bawah laptop. Secara default, suaranya terdengar kencang pada volume maksimal dan tidak terdengar pecah. Meski suara treble-nya terdengar lebih dominan dibanding bass. Speaker ada di sisi kiri kanan bagian bawah, sehingga permukaan mempengaruhi pantulan suara. Untuk pengaturan preset, terdapat aplikasi Waves MaxxAudio. Kami menyukai pilihan Waves NX yang akan berfungsi ketika menggunakan headset atau earphone. Kamu akan merasakan sensasi berbeda, karena audio akan mendeteksi pergerakan kepala melalui bantuan webcam untuk menampilkan suara audio dari depan. Jadi jika kamu menengok ke samping, keluaran audio akan tetap berada di depan. Sensasi ini terbilang asik dan unik, apalagi ketika digunakan saat mendengar musik.
Baterai
Andalkan kinerja maksimal yang tentu saja menguras daya, Helios 500 memang tidak disarankan untuk dimainkan menggunakan baterai. Selain kinerja tidak optimal, penggunaan daya yang besar membuat baterai akan cepat habis. Situs resminya mengklaim baterai mampu bertahan hingga 1,5 jam. Sedangkan saat pengujian menggunakan PCMark Battery life, kami mendapati laptop ini mampu bertahan hingga 1 jam 15 menit saja.