Beberapa waktu lalu, Xiaomi secara resmi telah meluncurkan dua varian smartphone terbarunya, Redmi 6A dan Redmi 6 yang dilengkapi SoC (chipset) Helio A22 dan P22 dari MediaTek. Penggunaan chipset tersebut disesuaikan segmen yang dituju oleh Redmi 6A dan Redmi 6 yaitu dengan smartphone yang menyasar pengguna mula (entry level).
Xiaomi menyebutkan bahwa penggunaan MediaTek Helio A22 melengkapi smartphone atraktif dengan kamera canggih, konektivitas tinggi dan AI yang ringan, sedangkan MediaTek Helio P22 menyuguhkan kecanggihan AI, pengalaman foto dual-camera terbaik, dan konektivitas tinggi.
MediaTek Helio A22 yang digunakan oleh Redmi 6A menggunakan proses fabrikasi ultra-efficient 12nm berupa quad-core ARM Cortex-A53 hingga 2.0GHz dengan IMG PowerVR GE-class GPU, dan LPDDR4x berkecepatan tinggi atau LPDDR3 yang hemat biaya. Kinerja CPU dan GPU masing-masing mencapai 30% dan 72% lebih cepat dibandingkan alternatif pesaing.
Chipset ini mendukung mode kamera tunggal hingga 21MP yang mampu menghasilkan efek bokeh melalui bantuan AI. Sistem kamera MediaTek Imagiq juga memungkinkan mengambil foto pada kondisi minim cahaya, dengan pengurangan noise multi-frame serta teknologi zoom gambar yang jernih. Ini secara otomatis dapat meminimalisir aliasing, grain, dan menyediakan koreksi defect/distorsi.
Chipset ini juga telah dilengkapi dengan Modem 4G LTE WorldMode MediaTek dengan dukungan dual SIM 4G serta IMS (VoLTE/ViLTE/WFC), HPUE, eMBMS, dukungan dan performa Band 71 pada kecepatan Cat-7/13 (DL/UL) 4G LTE. Teknologi antenapintar MediaTek TAS 2.0 menggunakan kombinasi yang menyediakan kualitas sinyal terbaik pada penggunaan daya terendah.
Sedangkan MediaTek Helio P22 yang digunakan oleh Redmi 6, menggunakan teknologi TSMC 12nm FinFET proses produksi terbaru serta menggunakan CPU ARM Cortex-A53 octa-core yang dapat beroperasi hingga 2.0 GHz, teknologi ini akan memberikan efisiensi daya terbaik.
Chipset ini mampu mendukung sistem 13MP+ 8MP dual-camera yang didukung hardware depth engine terbaru. Dengan begitu, smartphone dual-camera mampu menghasilkan gambar berkelas profesional dengan efek Depth of Field (Bokeh). Sebagai tambahan, MediaTek Helio P22 juga meningkatkan Electronic Image Stabilization (EIS) dengan mesin Rolling Shutter Compensation (RSC) terbaru, yang sekarang dikombinasikan, dapat meringankan lengkungan (jello effect) pada video ketika merekam aksi cepat atau panning.
Untuk koneksi jaringan, mendukung desain hemat yang mampu menghasilkan kecepatan Cat-7 atau Cat-4 (DL), sementara teknologi antena pintar TAS 2.0 dapat memberikan kualitas sinyal terbaik pada penggunaan daya terendah.
Di Indonesia, Xiaomi Redmi 6 versi 3/32 GB dan 4/64 GB dibanderol dengan harga Rp 1,9 juta dan Rp 2,4 juta, sedangkan Redmi 6A yang hanya memiliki pilihan RAM 2 GB dan ROM 16 GB dijual dengan harga Rp 1,249 juta. Untuk warna, keduanya memilik varian yang sama yakni hitam, gold, dan biru.