Utuk mengetahui kemampuan dari PSU ini, kami melakukan beberpaa percobaan yang merpakan simulasi dari penggunaan sehari-hari. Kami memberi beban pada PSU dengan meningkatkan penggunaan komponen dengan menggunakan AIDA64.
Pada saat pengetesan, kami mengukur rail 12 Volt, 5 Volt, dan 3,3 Volt menggunakan digital multitester Fluke 287. Dan hasilnya adalah sebagai berikut
- Pada rail 12 Volt, pada posisi idle PSU ini dengan nyaman bertahan di 12,03 Volt. Ketika kami memberikan beban di angka 570 watt, voltassenya turun sedikit menjadi 12,01 Volt, sehingga memberikan tegangan yang lebih baik dibandingkan dengan idle. Akan tetapi ketika dari posisi full load ke idle, tegangan sempat naik ke angka 12,06 Volt, lalu kembali turun ke 12,03 Volt.
- Pada rail 5 Volt, tegangan sangat konsisten berada pada 5,0242 Volt baik berada pada posisi full load maupun idle.
- Pada rail 3,3 Volt, tegangan pada idle bertahan pada 3,33 Volt dan tetap bertahan pada angka tersebut pada posisi full load.
Lanjut kebagian software-nya, yaitu CAM. Aplikasi tersebut harus kamu download terlebih dahulu pada situs NZXT. ada beberapa fitur yang cukup menarik, seperti memantau keadaan tegangan PSU dan keadaan daya pada PSU secara real-time. Akan tetapi untuk sensor tegangan, tampaknya sensor digital pada CAM memiliki selisih yang cukup jauh jika dibandingkan dengan digital multimeter kami. Contohnya pada rail 3,3 Volt, pada CAM terbaca berada di angka 3,1 Volt, berbeda dengan pembacaan pada multimeter kami yang sebesar 3,33 Volt.
Selisih yang cukup jauh ini dapat memberikan informasi yang salah terhadap para pengguna. Berlanjut ke penghitungan daya, pembacaan sensor pada CAM juga memiliki sedikit kesalahan. Contohnya jika pada wattmeter kami terbaca daya ditarik pada angka 552 watt power AC, akan tetapi pada CAM terbaca 446 watt. Terdapat selisih 50 sampai 70 watt disini. Tapi setidaknya, software CAM ini sangat membantu untuk memeriksa berapa daya yang sedang digunakan.