Tepatnya pada hari Selasa kemarin sebuah konsorsium industri baru yang dipimpin oleh beberapa perusahaan teknologi besar seperti NVIDIA, Oculus, Valve, AMD dan Microsoft terbentuk. Konsorsium tersebut telah mengumumkan standar industri terbaru bernama VirtualLink yang akan digunakan untuk mengembangkan headset VR generasi terbaru.
Standar VirtualLink ini memberikan spesifikasi supaya headset VR generasi terbaru nantinya dapat terhubung ke PC hanya dengan satu buah port high-bandwidth USB Type-C. Berbeda di generasi sebelumnya yang membutuh beberapa port untuk menghubungkan perangkat VR ke PC. Koneksi terbaru ini disebut dengan Alternate Mode of USB-C, yaitu koneksi yang disederhanakan dan sudah ditingkatkan kecepatannya untuk mengakomodir perangkat VR.
Nantinya koneksi Alternate Mode of USB-C ini diharapkan dapat mengurangi hambatan teradopsinya teknologi VR untuk dapat digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Selain itu, koneksi ini juga dapat memberikan pengalaman VR yang sangat mengena ke pengguna cukup menggunakan perangkat yang kecil dan port yang lebih sedikit sehingga bisa digunakan notebook berdimensi tipis.
Untuk meningkatkan kualitas bermain VR di masa depan, headset VR diharapkan dapat memberikan peningkatan resolusi layar yang lebih baik dan menggabungkannya dengan kamera canggih untuk melacak serta menambah tingkat realitas ketika digunakan. Konsorsium baru ini juga telah mengumumkan sebuah publikasi yang menjelaskan tentang spesifikasi VirtualLink dan sudah tersedia bagi perusahaan yang ingin lebih tahu tentang detail dari spesifikasi VirtualLink 1.0.
Source : http://zipansion.com/2Jw62