Sebuah benchmark sederhana seharusnya dilakukan oleh para pemilik laptop/desktop PC yang punya perhatian lebih pada perangkat yang mereka gunakan sehari-hari. Yap … benchmark bukanlah sebuah kegiatan yang hanya bisa dilakukan oleh orang yang bertugas menguji coba nilai sebuah perangkat (seperti yang biasa kami lakukan). Lebih dari itu, kegiatan tersebut bisa dilakukan oleh individu yang pengin mengukur sejauh mana performa perangkat yang digunakan sehari-hari.
Semua orang berhak melakukan benchmark, terutama bila mereka untuk memeriksa performa laptop dari waktu ke waktu, atau membandingkan kinerja laptop sekarang dengan model terbaru yang ditawarkan pasar – ini dilakukan terutama bila seseorang sedang mempertimbangkan keinginan untuk membeli sebuah perangkat anyar.
Jadi pada dasarnya benchmark sederhana penting dilakukan supaya:
- Masalah bisa dideteksi sebelum muncul, dengan cara melakukan benchmark dari segi perangkat keras.
- Sanggup memilih yang terbaik, terutama bila kamu ingin melakukan pembaharuan komponen dan software.
- Mendapat bukti bahwa kamu menjalankan sebuah sistem komputasi yang lebih baik dibanding yang lain.
Nah, selanjutnya yang perlu dipikirkan adalah variabel berbeda yang digunakan setiap kali kegiatan benchmark dilakukan. Setiap variabel mesti dipahami sebagai poin yang memberi efek pada skor benchmark. Apa saja variabel yang mesti dicermati?
1. Benchmark Peramban
Di zaman sekarang, sebuah program peramban (Chrome, Firefox, Opera (?), Edge, dan lain sebagainya) sudah sepantasnya dimasukkan ke dalam daftar program yang mesti diperhatikan betul. Sebab sebuah peramban bisa saja mengkonsumsi lebih banyak RAM, dan ruang penyimpanan Hard Drive, jadi kamu mesti lebih bijak dalam memilih satu yang menjadi andalan.
Di titik ini ada beberapa program benchmark yang bisa dipilih, mulai dari Peacekeeper (untuk mengukur performa render laman situs), Basemark (untuk teknologi web yang lebih baru), dan JetStream (dibuat khusus untuk mengukur performa JavaScript). Manapun yang dipilih, tidak ada masalah, sebab ketiganya kurang lebih diciptakan untuk mengukur semulus apa perambanmu ketika ia dijalankan.
Tipe variabel satu ini mengukur kemampuan umum sebuah perangkat, mulai dari kecepatan CPU sampai kapabilitas GPU (kartu grafis). Dengan begitu kamu bisa tahu tipe gim macam apa yang bisa berjalan di atas perangkatmu.
Kalau kamu menginginkan aplikasi benchmark yang membantu mengukur performa perangkat laptop/PC dengan cara sederhana dan tidak rumit, cobalah Novabench. Dan kalau ingin mencoba yang lebih spesifik, seperti mengukur performa grafis, misalnya, cobalah Cinebench yang tersedia gratis.
3. Benchmark Komponen dalam Sistem
Pada dasarnya setiap pemilik perangkat laptop atau PC bisa melakukan benchmark yang fokus pada komponen spesifik yang terpasang di dalam. Dan kegiatan ini bisa sangat berguna untuk mendeteksi masalah yang muncul di dalam perangkatmu, dan memberi saran kapan waktu yang tepat untuk melakukan pembaharuan perangkat.
Kalau suatu waktu kamu mendengar suara berisik dari dalam hard disk, gunakan CrystalDiskMark yang membantu mendiagnosa kesalahan. Aplikasi satu ini gratis dan bisa digunakan pengguna Windows kapan pun. Kemudian bila kamu ingin menguji coba daya tahan CPU, gunakan Prime95, sebuah aplikasi populer dan gratis untuk pengguna Windows.
Pada akhirnya, bila kamu mendeteksi masalah pada hard disk, misalnya, ketika kamu menjalankan satu dari beberapa variabel di atas, maka nilai benchmark yang dihasilkan variabel itu membantumu untuk melakuan tindakan preventif.
Jadi, siapa bilang benchmark hanya bisa dilakukan oleh para profesional yang kerjanya melakukan tes perangkat sebelum dijual ke publik? Kamu pun bisa melakukannya untuk memantau kesehatan perangkat yang digunakan.