Tentu saja kategori “merk laptop terbaik 2017” di sini bisa berarti banyak hal, dan kami mempersempit cakupan di tahun 2017 saja. Dan yah, kalau menengok sedikit ke belakang, pasar laptop rasanya tambah semarak.
Prosessor Intel Core generasi kedelapan mulai memasuki pasar laptop di Indonesia, sementara AMD memperpendek gap kualitas dengan prosessor AMD Ryzen yang versi top-of-the-notch-nya mampu mengalahkan Intel Core di kelas yang sama. Belum lagi kalau kita menghitung perkembangan teknologi VR, ambisi menciptakan komputer super (yang lebih super lagi), dan sederet hal lain, pasar laptop jadinya terasa lebih semarak.
Nah, di tengah-tengah tumpukan segala hal terkait perangkat laptop, apakah merk masih relevan untuk dibicarakan? Rasanya masih. Kebanyakan orang rasanya masih menyebut “Honda” untuk motor “Yamaha” yang mereka beli (sebab orang Indonesia – terutama yang jadul – punya kecenderungan untuk menyamaratakan merk motor yang ada di Indonesia). Artinya: merk “Honda” melekat erat di benak banyak orang sebagai satu-satunya merk motor di Indonesia, meski faktanya tidak begitu.
Di pasar laptop tidak begitu adanya. Sejauh ini kami belum pernah menemui orang yang bilang ingin membeli “Acer”, sambil di saat bersamaan membeli laptop yang ternyata bermerk “HP”.
Rasanya kebanyakan konsumen laptop di Indonesia masih lebih peduli dengan spek, fitur, dan harga yang ditawarkan oleh sebuah laptop. Artinya, merk jadi pertimbangan nomor kesekian. Meski begitu, kami yakin sebuah merk laptop berarti banyak hal: dukungan layanan purna jual yang prima, variasi produk yang ditawarkan, dan apakah seri-demi-seri yang ditawarkan sebuah merk sanggup menjangkau semua lapis konsumen.
Dan kami telah mendaftar beberapa merk laptop terbaik 2017 yang rasanya memenuhi itu semua:
- Dell
Di pasar laptop ultrabooks, nama Dell menawarkan sebuah tantangan baru yang rasanya bisa membuat nama besar seperti Apple berkeringat cemas. Belum lagi bila kita berbicara PC Desktop untuk bisnis maupun sekolah yang tahan lama, nama Dell menjadi bahan perbincangan yang seakan tidak ada habisnya.
Di daftar puncak laptop Dell ada model XPS, sebuah laptop ultrabooks yang mewah, seksi, dan kasual. Walau harganya tergolong mahal, namun hardware internal yang solid menjadi kelebihan yang rasanya tak bisa disepelekan.
Alasan lain mengapa Dell pantas diperhitungkan ada pada layanan purna jual yang bagus. Jika terjadi sesuatu pada perangkatmu, layanan konsumen Dell menyediakan solusi yang mudah dan jelas. Faktor satu ini bagi kami jauh lebih penting dibandingkan spek perangkat itu sendiri, yang masih bisa dinegosiasikan tergantung budget yang dimiliki.
2. ASUS
Di urutan berikutnya ada ASUS, yang tampaknya sedang hobi merilis laptop dengan spek yang bisa diandalkan (tanpa konsumen harus mengeluarkan uang lebih banyak).
Kalau kamu memeriksa daftar laptop ASUS di toko Pemmz, yang ada adalah deretan perangkat yang cenderung ringan dan tipis dibandingkan varian merk lain yang ada di pasar yang sama. Mau dipakai untuk menopang kerja sehari-hari, sampai pemenuhan hobi gim, ASUS menyediakan varian laptop yang relatif lengkap. Belum lagi bila kita menengok eksperimen yang dilakukan ASUS lewat ROG-nya, yang menyediakan varian laptop gaming yang turut memperkaya pilihan.
Dengan demikian, ASUS menjadi sebuah merk laptop yang bisa dieksplorasi lebih jauh lagi.
3. HP
Beberapa sumber mengtakan laptop rilisan HP bukanlah satu yang mengedepankan desain yang menarik mata. Ini wajar sebab merk ini tampaknya lebih fokus kepada model laptop kokoh yang terkesan kaku. Karena itulah kebanyakan produk mereka lebih terlihat sebagai perangkat yang didesain khusus untuk pekerja tangguh yang membutuhkan perangkat fungsional, dan …. hybrid modelnya.
Namun langkah yang diambil HP sebetulnya sudah cukup berubah, artinya mereka mulai menawarkan produk terbaru yang cepat, lebih tangguh dari segi spek, dan dibuat dengan mengedepankan nilai estetik yang oke (contoh misalnya: HP Spectre).
Dan kalau kamu mencari sebuah laptop untuk tujuan bisnis, HP sebetulnya memberi lebih banyak pilihan model untuk dibawa pulang. Layanan purna jualnya pun tergolong oke.
Jadi begitulah. Kami punya tiga merk laptop terbaik 2017. Dengan hanya menyebut tiga, tidak berarti merk lain kurang menarik atau tidak relevan di zaman sekarang. Sekali lagi, ini adalah soal subjektif. Lalu gimana denganmu? Punya merk andalan sendiri atau mau berbagi pengalaman menggunakan merk tertentu?