Setelah gagal mengkombinasi AMD RX VEGA 64 dengan HP Omen Shiva GPU Accelerator pada video sebelumnya. Akhirnya kami menemukan produk GPU pengganti yang pas, yakni Geforce GTX 1070 8GB GDDR5. Dan berikut, hasil uji coba kami mencari info sejauh mana benefit menggunakan GPU Enclosure via Thunderbolt 3.
Nah, jika anda sudah melihat video preview sebelumnya, Waktunya kita lihat seberapa besar benefit yang bisa diberikan HP Omen Shiva GPU Accelerator ini. Apakah ia mampu memanfaatkan seluruh kemampuan GPU yang kami tancapkan di dalamnya? Sebagai informasi, GPU desktop yang kita gunakan adalah, Inno 3D iChil GTX 1070 8GB GDDR5.
Sedangkan untuk Test Bad Notebook-nya, kami gunakan Acer Aspire V Nitro VN592G Black Edition yang merupakan notebook ber-ThunderBolt 3 paling terjangkau saat ini. Untuk spesifikasi Nitro 15 Black Edition adalah sebagai berikut :
CPU : Intel Core i7 6700HQ
RAM : 8GB DDR4 (2x4GB)
dGPU : Geforce GTX 960M 4GB GDDR5
Stoarge : 1TB 7200rpm
Software dan Firmware info :
Windows 10 Home 64 v.1079
ThunderBolt Software V.16.1.47.1
ThunderBolt Controller Driver V.16.1.47.2
Nvidia Geforce 388.31 (untuk GTX 1070 Desktop-nya)
Komparasi Performa
Pada pengujian menggunakan Acer Aspire V Nitro, peningkatan performa yang di dapatkan pengguna amat signifikan. FPS yang dimuntahkan GTX 1070 dalam HP Omen Shiva di hampir seluruh judul game, naik 150% lebih dibanding performa asli GTX 960M 4GB GDDR5 bawaan V Nitro. Kami juga sempat menguji coba Akitio Node ThunderBolt 3 eGFX dan mengkombinasikannya dengan Gigabyte Aero 14K. Dibanding performa GTX 1050 Ti bawaan Aero 14K, Geforce GTX 1070 dalam Akitio Node ThunderBolt 3 eGFX menghasilkan FPS yang rata-rata lebih tinggi 60%.
Kemudian, kita ambil sample dari performa GTX 1070 versi notebook yang ada pada MSI GE63VR 7RF Raider. Di sana terlihat, performa dedicated GTX 1070 pada MSI Raider, mampu mengungguli GTX 1070 versi Desktop yang ada pada Omen Shiva GPU Accelerator rata-rata sekitar 20% lebih.

HP Omen Shiva GPU Accelerator yang kami pasang, secara overall, hanya mampu mengeluarkan maksimal 90% kemampuan sang GTX 1070. Bisa dipastikan, jika pengguna memasang Geforce GTX 1080, kemampuan maksimal yang keluar akan dibawah 90%. Lalu, apakah terjadi bottleneck jika dipadukan dengan CPU jenis mobile? Sejauh uji coba yang kami lakukan dengan V nitro 592G maupun Gigabyte Aero 14K, tidak kami jumpai bottleneck sekalipun saat menjalankan game yang karakternya, CPU bounce.
Nah, pada akhirnya terjawab sudah, mengapa banyak pabrikan hanya membuat produk GPU enclosure tidak mendukung GPU kelas flagship. Keterbatasan bandwith ThunderBolt 3, memaksa produk GPU enclosure tersebut hanya maksimal disandingkan dengan GPU GTX 1080 kebawah untuk Nvidia, dan Radeon RX 580 kebawah untuk AMD. Itu mengapa, ia tidak menyediakan 2 x 8 pin sebagai suplai daya wajib untuk GPU kelas flagship.
Kesimpulan

Kami pastikan, eGPU enclosure adalah sebuah solusi meningkatkan performa Graphic Processing. Terutama untuk notebook kelas ultrabook ber-Thunderbolt 3 yang lebih mengutamakan mobilitas. Jika anda memiliki notebook yang dibekali Thunderbolt 3, itu merupakan investasi yang sangat bagus, untuk menjadikan notebook atau ultrabook anda sebuah desktop gaming replacement lewat bantuan eGPU enclosure. Namun, tidak juga anda bisa berharap, bisa menancapkan GPU kelas super High-end yang membutuhkan 2 x 8 pin di sini. Dan, Nilai investasinya menurut kami, akan menurun jika Notebook yang anda miliki masuk kelas gaming high-end yang sudah membekal dedicated GPU di atas Geforce GTX 1050 Ti. Namun untuk anda pemilik Acer V Nitro VN7 592G atau baru berniat membeli, pemmzchannel sangat merekomendasikan memiliki juga sebuah GPU Enclosure semacam HP Omen Shiva GPU Accelerator ini.