Tak hanya menaikkan standar laptop ultra tipis ataupun laptop gaming, ASUS juga terus meningkatkan persyaratan untuk sebuah laptop mainstream. Jika sebelumnya laptop mainstream identik dengan laptop yang punya performa biasa, berukuran bongsor, tebal dan bobot cukup berat, ASUS mengubah semua itu dengan Asus VivoBook 14 A405UQ.
Spesifikasi dan Harga ASUS VivoBook 14 A405UQ
| CPU | Intel® Core™ i5-7200U Processor (3M Cache, 2.5GHz up to 3.10 GHz) |
| Operating System | Endless OS |
| Memory | 4GB DDR4 2133 MHz RAM onboard, 1 x SO-DIMM socket for expansion |
| Storage | 1TB 5400RPM SATA HDD |
| Display | 14.0″ 1366×768 (16:9) Anti-Glare HD with 45% NTSC LED backlit panel |
| Graphics | NVIDIA GeForce 940MX, with 2GB GDDR3 VRAM |
| Input/Output | 1 x Audio jack, 1x RJ45 LAN, 1 x Type A USB3.1, 1 x Type-C USB3.0, 2x USB 2.0 ports, 1 x SD card reader, 1 x HDMI |
| Keyboard | Chiclet Keyboard |
| Camera | VGA Web Camera |
| Connectivity | Integrated 802.11 AC, Bluetooth V4.2 |
| Audio | ASUS SonicMaster Technology, Built-in Stereo 2W speakers and microphone |
| Battery | 3 Cells 42 Whrs Battery |
| Dimension | 326.4 x 225.5 x 18.75 ~20.15 mm (WxDxH) |
| Weight | < 1.45Kg with Battery |
| Colors | Dark Grey |
| Price | Rp8.199.000 |
| Warranty | 2 tahun garansi global |
Walau beberapa kompetitor hadir dengan Geforce 940MX GDDR5 yang sedikit lebih powerfull, ASUS VivoBook 14 A405UQ menawarkan dimensi yang jauh lebih tipis dan bobot yang juga lebih ringan. Di banding seri A yang juga sempat hadir dengan spesifikasi GPU yang sama, A405UQ seperti paduan A series dengan konektifitas yang lebih kekinian dan K series yang menawarkan chassis slim layaknya ultrabook.
Baca juga : Review Asus X550VQ – X series Asus untuk Gamer e-Sport
Untuk spesifikasi lain, menurut pemmzchannel biasa saja dan tidak ada yang terlihat istimewa. RAM 4GB, dengan hanya tersedia 1 slot. Juga HDD konvensional 5400rpm 7mm. Nampaknya kedua poin ini harus di pakai untuk menyesuaikan dengan dimensi chassisnya yang slim.
Slim Bezel Frame LCD Tapi Resolusi masih HD
Chassis yang slim dan bobot ASUS VivoBook 14 A405UQ yang ringan juga disempurnakan dengan penggunan frame LCD dengan ukuran bezel yang tipis, hanya sekitar 7mm saja. Asus menyebutnya, NanoEdge Display with Ultra-narrow Bezel. Ini menjadikan dimensinya hanya berkisar 32 x 22cm, sebuah dimensi chassis biasanya hanya menawarkan LCD dengan diagonal 13-inch. Hal ini tentu membuat nilai handling dan portabilitasnya naik signifikan.
Sayangnya, tidak seperti A456UQ dan K401UQ, ia belum menawarkan layar dengan screen to body ratio mencapai 78% ini dengan resolusi 1080p. Pastinya, panel ini juga belum memiliki lapisan anti-glare. Efeknya, pantulan objek di depan LCD akan terbanyang dengan jelas serta sangat tidak disarankan menggunakannya di luar ruangan atau environment lain yang berlimpah cahaya. Tapi tunggu dulu, walau hanya resolusi HD dan belum menggunakan anti-glare, LCD ASUS VivoBook 14 A405UQ ini menawarkan layar jenis IPS level yang menawarkan 178° wide-view angle technology dan 100% sRGB.
Baca juga : Review : Asus A456UQ FA073D – Andalkan Performa Kabylake dan Layar 1080p
Desain, Workstation dan Pilihan Warna ASUS VivoBook 14 A405UQ
Selain Hadir dengan konsep cangkang-nya yang sudah familiar, seri ini juga mengaplikasikan single exhaust di bagian belakang yang lubangnya mengarah ke LCD, sama seperti seri A terbaru. Area workstationnya pun tak berubah jika anda pernah melihat A456 series. Keyboard chicklet dengan dimensi tuts 15mm persegi dan integrasi tombol power yang kurang kita sukai, touchpad lebar dengan desain one piece (tombol klik kiri dan kanan menyatu) dan posisi indikator LED yang serupa, membuat ia bisa dibilang kembaran K401UQ yang hadir dengan nama berbeda.
ASUS VivoBook 14 A405UQ hadir dalam satu pilihan warna saja yakni Dark Grey, menjadikan laptop ini punya konsep desain elegan yang tentunya menyasar para pengguna yang secara usia lebih matang.
“Dengan kata lain, layar 14 inci ASUS VivoBook A405UQ yang punya resolusi HD 1366×768 ini bisa dikemas dalam body sebuah laptop yang biasanya dipasarkan dengan layar berukuran 13 inci,” sebut Galip. “Ini tentunya melengkapi desain stylish yang ditawarkan serta memudahkan pengguna saat akan bekerja di manapun,” sebutnya.
Endless OS
Walau tanpa Windows 10, ASUS VivoBook A405UQ juga di desain siap pakai dengan di tanamkannya Endless OS, sebuah sistem operasi berbasis Linux yang punya antar muka dan navigasi mirip smartphone Android.
Untuk memaksimalkan pengalaman visual, ASUS juga menyematkan teknologi Splendid pada layar. “ASUS Splendid merupakan kombinasi display correction secara hardware dan juga software tuning untuk memastikan warna ditampilkan secara akurat dan konsisten,” sebut Galip. “Untuk kemudahan konfigurasi, ASUS Splendid punya empat modus yang bisa dipilih dengan hanya satu klik yang ditujukan untuk menampilkan berbagai macam konten yang berbeda,” ucapnya.
Rich Audio Experience
Dari sisi audio, tim ASUS Golden Ear mengembangkan VivoBook agar dapat memenuhi syarat sertifikasi SonicMaster agar output audio yang dihasilkan mampu memiliki frekuensi yang lebih luas. Mulai dari vokal yang lebih jelas, treble yang lebih terasa serta bass yang lebih dalam. Tersedia pula aplikasi khusus Audio Wizard agar pengguna dapat lebih mengustomisasi kualitas audio uang dihasilkan untuk berbagai tujuan. Baik itu musik, film, bahkan saat sedang bermain game.
ASUS VivoBook A405UQ dipasarkan di harga Rp8.199.000 dan sudah bisa di beli di PEMMZ.
