Hampir semua gamer tentu mengharapkan dapat bermain semakin nyaman dalam waktu yang lebih panjang. Nyatanya di lapangan, kualitas monitor yang tidak mendukung seringkali menjadi hal yang membatasi keinginan itu. Curved Monitor mungkin sebuah solusi sebab menawarkan view angle yang bersahabat dengan sifat alami mata manusia. Dengan Curved Monitor, sudut yang awalnya membutuhkan effort lebih sebuah kornea mata, menjadi lebih minim. Dan Curved monitor Samsung CF390 series hadir memberi solusi.
Saat generasi pertama monitor curved samsung diperkenalkan, saat itu hanya tersedia versi high-end. Namun sejak awal, Samsung memang sudah menggandeng AMD (atau AMD yang menggandeng Samsung ya..? :think:), untuk membenamkan sales poin bernuansa gaming. Salah satu alasan AMD FreeSync di pilih kala itu mungkin dikarenakan implementasi yang lebih terjangkau di banding Nvidia G-Sync. Dan mungkin karena alasan yang sama, plus memperbesar target penjualan, dihadirkanlah versi curved monitor yang lebih terjangkau.
Design, Build Quality & Input Option
Harga 3,1 juta terbilang super murah untuk sebuah curved monitor, ini yang selalu mengusik rasa penasaran. Seperti apa sih barangnya? Saat di buka dari kemasan, Impresi pertama tentu kepada bentuknya. Dan jujur, awalnya kita cukup kecewa saat mendapati produk ini tidak menawarkan Ultra Wide layaknya sebuah curved monitor. Secara fisik, lengkungan yang ditawarkan Samsung CF390 series ini tidak begitu buruk, bahkan cukup meyakinkan. Tapi sayangnya tak didukung oleh material dan build quality layaknya seri UD590 atau UE850. Kedua poin tadi mau tidak mau harus diterima mengingat harganya yang memang agak gak wajar untuk sebuah lcd monitor curved.
Bagian depan didominasi permukaan hitam glosy tanpa ornamen apalagi tekstur. Hanya terdapat logo samsung dan indikator power yang membuatnya tampil clean. Seperti monitor samsung kelas entry-leve lainnya, Tombol pengaturan di posisikan di bagian belakang berbentuk semi joystick. Sedang penutup cover belakang, walau sama-sama hitam, namun di hias tekstur garis horizontal.
Masih di bagian belakang, monitor ini menyertakan mounting VESA untuk anda yang ingin memposisikan-nya menempel di dinding. Persis di bawah Mounting VESA, HDMI in port, D-Sub, Audio jack dan power inlet. Simple dan sederhana, Tapi memang ini yang harus di terima pengguna sebagai bargain harga yang jauh lebih murah. Kalau anda mengutamakan material dan build quality, kami sarankan cukup membaca sampai paragraf ini saja.
Untuk stand sendiri terdiri dari 3 bagian yang semuanya detachable guna mendukung shiping process. Modelnya sendiri bukan jenis baru, sudah sering ditemukan di banyak seri lcd samsung. Stand ini tak memberi banyak opsi view angle. Perkiraan pemmzchannel hanya sekitar 30 derajat vertikal, tanpa opsi pergeseran horizontal.
Spesifikasi
Panel 23.5-inch yang digunakan pada CF390 ini adalah seri SAM0D2C, sebuah panel beresolusi full-hd 1080p 60Hz dengan respone time 4ms. Menurut keterangan di web resmi Samsung, panel pada monitor ini memiliki contrast ratio 1:3000 dengan distribusi brighness 250CD/M2. Menurut laporan aplikasi AIDA64, panel yang digunakan produk ini memang barang baru, terlihat dari tanggal produksi yang menunjukan sekitar februari 2016.
Untuk tingkat lengkungan, curved monitor samsung CF390 series ini mencapai 1800R. Sejatinya angka ini cukup tinggi, tapi karena dia bukan jenis ultra-wide yang sering diaplikasikan oleh sebuah curved monitor, Kesan yang hadir tidak terlalu dominan. Untuk spesifikasi lain, samsung CF390 series menawarkan viewing angle up to 178ᵒ, color gamut 72% dan AMD FreeSync.
Display Quality
Karena memang kelasnya untuk entry-level, kualitas panel yang ditawarkan tidak setajam kakaknya, UD590 atau UE850. Menurut pemmzchannel, setara dengan seri lcd samsung flat untuk pasar entry-level yang sama. Impresi awal, anda akan menemukan kesan overbright dengan fokus saat membuka tampilan teks yang kacau balau. Tapi setelah melakukan beberapa penyesuaian, kualitas tampilan bisa berubah jauh lebih baik.Samsung sendiri memberikan beberapa pilihan mode output gambar. Paling tinggi adalah preset untuk gaming dengan pengaturan yang pemmzchannel anggap terbaik dari sisi kontras dan brightness. Fitur unik yang baru pemmzchannel temukan adalah pilihan mode Respone time. Untuk beberapa skenario umum, mungkin fitur ini useless. Tapi jika anda sering mengandalkan monitor untuk bermain game dengan tingkat pergantian frame yang tinggi seperti game FPS, curved monitor samsung CF390 series ini bisa tergolong cukup baik mengakomodasi pergantian warna per pixel, pada jenis scene tersebut.
Untuk anda yang tak ingin repot menentukan setingan yang tepat, pemmzchannel sarankan gunakan gaming mode dengan sedikit pengurangan brightness. Karena menurut pemmzchannel, itu opsi view terbaik yang bisa di dapatkan dari curved monitor samsung CF390 series ini.
Conclusion
Pilihan lcd monitor jenis curved masih jarang dipasaran,apalagi yang menawarkan harga ramah di kantong. Samsung mencoba masuk ke celah tersebut dengan tawaran produk yang cukup baik. Sebagian besar anda mungkin beranggapan, sebuah lcd monitor curved selalu ada di segment high-end. Lalu berasumsi kualitas gambarnya akan wow layaknya monitor gaming sungguhan. Curved monitor samsung ini menjawab sebagaian keinginan para gamer, selama bukan keinginan kualitas gambar yang krispi, REFRESH RATE hingga 14MHz dan luas bidang ekstra lebar khas monitor curved kelas flagship.
Untuk anda yang ingin menaikan level view experience khususnya di aktifitas gaming, curved monitor samsung CF390 series ini patut anda coba. Anda bisa mendapatkannya di online store kita di link ini. Dan bagi anda yang memiliki concern akan kualitas gambar yang krispi, tunggu review curved monitor samsung lainnya yang menurut pihak samsung, menawarkan tampilan kelas profesional. Dan mereka menjanjikan akan menghadirkannya di lab pemmzchannel.
Pros :
- Harga Terjangkau
- AMD FreeSync enable
- Respone time baik
- Fitur melimpah
Cons :
- Penganturan stand minimalis
- Screen bleeding cukup banyak