Hai Lam, seorang gamer profesional ternama sekaligus kapten tim eSports di Amerika bernama Cloud9, harus terpaksa pensiun akibat cidera pada pergelanggan tangannya. Sebuah keputusan yang sangat disayangkan mengingat pria gamer League of Legends ini masih sangat berusia sangat muda, 22 tahun. Berikut pernyataan Hai Lam yang membuat timnya memasuki masa kritis.
“My wrist injury is something that I simply cannot ignore. It limits my ability to play as much as I need to and my ability to improve. I cannot keep up with the amount of Solo Queue games my teammates play and it’s not fair to them…”
Hai Lam memberi pernyataan bahwa cidera di pergelangan tangannya tersebut sudah membatasi kemampuannya untuk dapat maksimal bermain game. Ia merasa hal ini tidak adil bagi tim-nya jika ia tetap memaksakan diri untuk bermain. Lam juga menyatakan bahwa ia akan tetap di tim Cloud9 yang dibentuknya sendiri ini namun sebagai Chief Gaming Officer. Cidera ini bukanlah hal pertama yang di alami Hai Lam. Pada 2014 lalu, ia juga pernah divonis mengalami gangguan paru-paru yang cukup parah.
Layaknya atlit olahraga lainnya, atlit e-Sports pun terancam resiko yang sama, cidera yang pada akhirnya memaksa mereka keluar dari pertandingan. Namun demikian, hal ini tidak akan pernah memadamkan semangat para atlit untuk terus berjuang, melatih diri untuk kemampuan yang maksimal hingga meraih kemenangan demi kemenangan. Pemmzchannel akan terus mengingatkan Anda untuk menjadi “gamer dengan gaya hidup sehat”.