Perusahaan game free to play, Kabam kemarin mengumumkan telah mengakusisi TapZen dan Magic Pixel Games. Selain menggandeng dua studio mobile game yang bekerja sama pada game This Means War ini, Kabam juga berencana untuk meningkatkan karyawannya yang saat ini berjumlah 800 orang. Kali ini telah menjadi akusisi ke-8 dan ke-9 oleh perusahaan yang juga menciptakan beberapa game berbasis film seperti The Godfather, The Fast and Furious, dan The Hobbit ini.
Salah satu strategy game di Facebook tersukses, Kingdom of Camelot menjadi salah satu hit terbesar Kabam yang telah meraup $450juta sejak peluncurannya 2009 lalu.
Sementara Tapzen yang bekerjasama dengan Magic Pixel Game pada iOS game 2014, This Means War masuk dalam top 250 grossing apps di beberapa negara. Dengan bergabungnya TapZen CEO dan mantan eksekutif Zynga, Mike Verdu dalam tim eksekutif Kabam, akusisi ini sepertinya membawa perusahaan asal San Fransisco ini semakin dekat dengan tujuannya menjadi salah satu pemain besar dalam industri video game.
Tidak heran juga jika banyak pemain besar di industri game seperti Sony, Nintendo dan Microsoft berlomba-lomba melakukan berbagai cara menciptakan teknologi gaming terdepan yang menyerempet perangkat mobile. Hal ini dikarenakan fenomena game yang di mainkan pada perangkat mobile dan website memang sedang menempati porsi yang besar pada perkembang yang makin “ajaib” ini. SuperData Research menjadi saksi fenomena ini dengan menunjukan pertumbuhan pembelian di internet hingga $1 miliar di AS pada November lalu. Di tanah air pun, sempat digemparkan dengan berita anak konglomerat Medan yang habiskan seratusan juta untuk game Clash of Clans. Ya, kebangkitan mobile game akan semakin nyata di tahun ini…