Pemerintah China tidak berhenti berusaha menindak penambangan cryptocurrency di negara mereka. Hal ini mereka lakukan untuk menjaga agar tingkat polusi negara mereka tidak semakin mengkhawatirkan.
Namun, hal ini merupakan sebuah kabar yang menggembirakan untuk para gamer, terutama mereka yang tinggal di China. Soalnya, pemberantasan crypto mining ini membuat harga GPU di negara tersebut turun drastis.
Seperti diketahui, GPU terbaru NVIDIA, yakni GeForce RTX 30 series bukan hanya kencang untuk digunakan bermain game. Namun, GPU tersebut juga memiliki performa yang sangat baik dalam hal menambang cryptocurrency.
Beberapa hari setelah pemberantasan crypto mining secara besar-besaran, dikabarkan bahwa harga GPU telah turun sebesar 45%, terutama di Bejing. Salah satu yang mengalami penuruhan harga adalah GeForce RTX 3060, karena kartu grafis ini adalah model yang cukup populer di kalangan penambang di China.
Bagi anda yang gemar menambang crypto, China adalah surga bagi operasi cryptocurrency karena tarif listrik yang cukup murah. Semenjak April 2020, China berhasil menyumbang 65% hashrate penambangan Bitcoin global sebelum terjadinya tindakan bagi penambangan cryptocurrency.
Pemerintah China telah melarang keras terjadinya penambangan cryptocurrency di Mongolia, Xinjiang, dan juga Sichuan. Dikarenakan pertambangan ini merupakan ancaman besar bagi China untuk mencapai puncak emisi karbon pada tahun 2030 dan netralitas karbon tahun 2060.
Ada juga penambang yang berpikir bahwa Sichuan akan dibebaskan dari larangan tersebut, dikarenakan Sichuan masih menggunakan tenaga air daripada batu bara. Namun, baiknnya provinsi Sichuan tidak menerima adanya perlakuan khusus.
Bahkan pemerintah telah menginstruksikan adanya penyedia listrik untuk mengevaluasi konsumsi terbesar mereka untuk laporan evaluasi pada 25 Juni mendatang.
Membahas tentang anjloknya pasar cryptocurrency , tidak hanya China saja yang merasakan efeknya melainkan pasar Eropa juga terkena imbasnya.