Pertama kali kami menerima paket dari HP, awalnya kami kira ini adalah HP Envy biasa yang diperbaharui dari spesifikasinya. Ternyata kami jadi merasa kagum oleh setiap spek dan fitur yang ada pada laptop ini.
Nah laptop ini adalah HP ENVY 15-EP0016TX yang ditujukan khusus untuk content creator. Lihat aja dari tampilannya yang ganteng, kalem, dan elegan.
Mau tau kemampuannya seperti apa? Langsung saja kita bahas check it out!!!
Spesifikasi
Desain
Laptop ini memiliki desain polos dengan balutan warna silver pada seluruh chassis-nya. Material full metal yang digunakan pada laptop ini juga benar-benar meninggalkan kesan yang kokoh. Saat kami ketuk-ketuk bagian palmrest-nya, laptop ini terasa seperti tank versi laptop.
HP juga berhasil membuat ukuran bezel layar OLED-nya menjadi lebih tipis, meskipun bezel bawahnya masih cukup tebal. Secara keseluruhan cover pada laptop ini sangat kokoh, hinge-nya pula tidak berat dan bisa dibuka dengan satu tangan.
Sensor fingerprint yang ada di laptop ini juga ukurannya besar, jadi bisa digunakan untuk semua orang termasuk pengguna yang memiliki jari yang besar.
Dimensi
Laptop ini memiliki dimensi yang cukup besar yaitu dengan ukuran 35,8 x 23,68 x1,84 cm. Dengan dimensi seperti ini laptop-nya masih muat untuk dimasukan ke tas berukuran standar. Kemudian untuk beratnya, laptop ini ada di kisaran 2,14 kg, sedangkan jika ditambahkan dengan adapter 200 Watt dan kabel power-nya, beratnya bisa mencapai 2,7 kg.
Bobotnya memang seperti laptop gaming pada umumnya untuk dibawa-bawa kalau adapter dan kabel powernya juga diikutsertakan ke dalam tas.
Layar
Layar OLED pada laptop ini memiliki ukuran 15,6 inch, dengan aspek rasio 16:9. Resolusi layarnya juga tinggi yaitu UHD atau 3840 × 2160 pixel dengan refresh rate 60 Hz.
Berdasarkan informasi HWiNFO64, panel yang digunakan adalah buatan SAMSUNG dengan seri SDC4145. Sayangnya permukaan layarnya masih glossy, jadi kalau digunakan di luar ruangan, pantulan bayangan atau cahaya akan terlihat. Untungnya, layarnya bersifat touchscreen dan dilindungi oleh lapisan kaca.
Color gamut pada layar ini mendapatkan hasil 100% sRGB, 96% NTSC, 98% DCI-P3, dan 98% Adobe RGB setelah di kalibrasi. Hasil color gamutnya sangatlah luas, Jadi kalau kalian seorang content creator profesional, maka layar ini sangat cocok untuk kalian gunakan, apalagi spesifikasi laptop-nya juga tinggi dan bisa diandalkan. Untuk urusan layar pokoknya kami cuma bisa bilang ini sudah sempurna.
Keyboard
Keyboard yang ada pada laptop ini memiliki jarak antar tombol yang cukup renggang dengan travel distance yang dalam. Penekanan pada keyboard-nya pun terasa tactile, sehingga feel mengetiknya enak walaupun layout keyboard-nya tidak full size.
Untuk iluminasinya, keyboard ini diberikan backlight berwarna putih dengan dua tingkat kecerahan. Terdapat juga indikator-indikator pada keyboard ini sehingga akan memudahkan sebagian besar pengguna.
Lalu hal lain yang kami suka dari keyboard ini adalah, laptop-nya tidak akan otomatis memasuki mode sleep apabila tombol power-nya tidak sengaja tertekan. Sedangkan hal yang kami kurang suka ada pada arrow key atas dan bawahnya yang sedikit menyulitkan saat sedang menggunakan spreadsheet atau excel. Tapi ini persoalan adaptasi saja, jika sudah terbiasa maka hal ini bukan menjadi masalah yang serius.
Touchpad
Touchpad yang ada pada laptop ini memiliki ukuran yang besar dengan permukaan yang sangat licin. Touchpad-nya juga tidak memiliki dedicated button, walaupun demikian, Feel menggunakan touchpad-nya sangatlah enak, apalagi penekanan klik kiri dan kanannya juga tidak keras.
Touchpad ini juga sudah mendukung Windows Precision Driver, jadi bisa digunakan sampai 4 jari & memiliki opsi untuk mematikan fungsi touchpad saat mouse terpasang. Pokoknya kami cuma bisa bilang Touchpad-nya sempurna.
Webcam & Microphone
HP memberikan webcam & microphone yang spesifikasinya cukup standar. Webcam-nya dapat merekam video dengan aspek rasio maksimum 16:9 beresolusi 720p dengan frame rate 30 FPS. Terdapat juga pengaturan untuk mengatur tingkat brightness secara manual.
Menurut kami hasil dari webcam-nya sudah cukup bagus jika pencahayaannya cukup. Sedangkan untuk hasil dari microphone-nya juga tidak buruk, saat fitur noise cancellation dinyalakan frekuensi suaranya terdengar menjadi lebih rendah dan noise juga tidak terdengar.
Battery
HP menanamkan baterai berkapasitas yang cukup besar pada laptop ini yaitu 83 Wh (Watt Hour), walaupun demikian laptop-nya menggunakan CPU high power untuk ukuran mobile CPU, jadi kemungkinan daya tahannya juga tidak akan lama.
Untuk membuktikannya, kami melakukan pengujian menggunakan software PCMark 10 Modern office. Kami juga mengaktifkan mode power saving, WiFi dinyalakan, dan brightness LCD diatur ke tingkat 50%.
Berdasarkan pengujian yang kami lakukan, laptop ini mampu bertahan selama 7 Jam 21 Menit. Hasilnya memang tidak mencapai 8 jam lebih, tetapi setidaknya hasilnya juga tidak buruk.
Jadi kalau suatu saat kalian keluar dengan durasi sekitar 4 atau 5 jam lebih dan lupa membawa adapter, maka daya tahan baterai seperti ini masih bisa diandalkan, asalkan penggunaannya seperti office, browsing, dan video call. Kalau kalian memang mengincar daya tahan baterai yang lebih lama, kalian bisa menurunkan brightness dan resolusi layarnya.
I/O Port
I/O Port yang ada pada laptop ini cukup lengkap untuk kegiatan content creation.
Di sisi kiri terdapat:
- Satu DC-In
- Satu USB 3.2 Type A,
- Satu HDMI 2.0 Port,
- Dua Thunderbolt 3 USB Type C yang mendukung HP Sleep & Charge
- Dan satu MicroSD Card Reader.
Sedangkan di sisi kanan hanya terdapat:
- Satu Combo Audio Jack
- Dan Satu USB 3.2 Type A yang mendukung HP Sleep & Charge
Kami sama sekali tidak ada komplain mengenai I/O Port yang ada pada laptop ini, karena USB Portnya sudah lengkap. HP juga menyediakan converter Type C to LAN Port kalau memang kalian membutuhkan port ethernet.
Storage
HP memberikan SSD berkapasitas 1TB pada laptop ini. SSD yang digunakan adalah M.2 PCIe 3.0 x4 dari Western Digital. Saat kami melakukan pengujian, kecepatan SSD-nya memiliki speed read & write yang termasuk kencang.
Tapi anehnya, kecepatannya SSD-nya masih belum bisa menandingi SSD dari SAMSUNG yang ada pada laptop HP lainnya. Walaupun begitu, kalau digunakan untuk kegiatan seharian, seperti booting atau menginstall software yang sizenya tidak mencapai puluhan GB, maka perbedaan speed-nya tidak akan terasa.
Upgradability
Untuk urusan upgradability, kami rasa kalian tidak perlu pusing melakukan upgrade lagi, karena HP sudah memberikan RAM 16GB dual-channel dengan frekuensi 2933Mhz dan SSD M.2 NVMe berkapasitas 1 TB.
Tidak hanya itu, HP juga memberikan Intel Wi-Fi 6 AX201 160MHz untuk urusan networking-nya. Kalau kedepannya kalian merasa kapasitas SSD-nya sudah tidak cukup lagi, kalian juga masih bisa menambahkan satu keping SSD M.2 NVMe lagi pada laptop ini.
Audio
Speaker down firing yang ada pada laptop ini, memiliki suara yang sangat kencang. HP juga menggunakan software Bang & Olufsen Audio Control untuk meningkatkan kualitas suaranya.
Software ini memiliki user interface yang kurang lebih sama dengan software Bang & Olufsen Audio Control yang ada pada laptop HP lainnya. Hanya saja pada laptop ini terdapat beberapa fitur tambahan seperti noise cancellation dan audio control.
Kualitas Audio-nya sangat enak untuk didengar, bass terasa cukup nendang dan treblenya juga tidak cempreng. Jadi kalau kalian menggunakan laptop ini untuk kegiatan multimedia juga, maka kalian tidak akan menyesal jika memilih laptop ini.
Software
Untuk urusan software, HP memberikan beberapa software seperti:
- Bang & Olufsen Audio Control yang sebelumnya sudah dibahas,
- HP Command Center yang berfungsi untuk mengubah power mode dan prioritas bandwidth internet laptop,
- HP Display Control Panel untuk mengubah profil warna layar,
- Dan yang terakhir adalah HP Support Assistant.
HP Support Assistant berisi informasi mengenai software dan hardware pada laptop ini, melakukan software update, mendiagnosa sistem, mengoptimasi kinerja sistem, serta mengecek masa garansi laptop-nya.
Suhu
Untuk urusan suhu, HP benar-benar menjaga suhu dari laptop ini agar tidak overheat ataupun thermal throttling. Saat kami melakukan pengujian selama kurang lebih 15 menit menggunakan software AIDA64 dan GPU-Z Render Test.
Suhu tertinggi CPU-nya hanya mencapai 86°C sedangkan untuk rata-rata suhunya ada di kisaran 78°C. Kemudian untuk clock CPU, clock tertinggi-nya bisa mencapai 4.7 Ghz, sedangkan untuk rata-rata clock semua core-nya ada di 4.2 Ghz.
Suhu tertinggi GPU RTX 2060 Max-Q hanya mencapai 67°C saja, sedangkan rata-rata suhunya ada di kisaran 64°C. Core clock tertinggi GPU juga bisa mencapai 1830 Mhz, sedangkan untuk rata-rata core clock GPU-nya ada di kisaran 1718.6 Mhz.
Perlu di ingat juga kalau pengujian suhu dilakukan di ruangan ber-AC dengan suhu ambient 24°C, sedangkan untuk power mode laptop-nya diatur ke Performance. “Good Job HP” karena mampu mengoptimalkan suhu pada laptop ini menggunakan cooling system vapor chamber, meskipun harus berimbas ke fan noise-nya yang cukup berisik.
Performa
Unit review yang kami dapatkan berspesifikasi Intel Core i7-10750H, RAM 16GB DDR4 2933 MHz dual channel, dan GPU NVIDIA GeForce RTX 2060 Max-Q dengan VRAM 6GB GDDR6.
Dengan spesifikasi seperti ini, sudah bisa ditebak kalau performanya dapat menjalankan semua pengujian software benchmark dan game-game yang akan kami uji. Lalu sebagus apakah performanya? Berikut Hasil pengujiannya di performance mode:
Dari hasil pengujian menggunakan Cinebench R15. Skornya kurang lebih tidak jauh beda dengan Intel Core i7-10750H lainnya, dan bahkan skor single-core-nya lebih unggul beberapa point dibandingkan Ryzen 7 4800H. Tapi, kalau bicara mengenai multi-core, sudah jelas semua Intel Core i7-10750H kalah dibandingkan AMD Ryzen 7 4800H yang ada pada HP Omen 15.
Lalu pada pengujian rendering 3D seperti PCMark 8 Adobe Photoshop Heavy & Adobe After Effect CC. Render time yang didapatkan pada laptop ini, lebih unggul dibandingkan laptop lainnya dengan spesifikasi yang mirip.
Kami juga menguji laptop ini menggunakan blender BMW. Meskipun CPU render time pada laptop ini lebih unggul dari Core i7-10750H lainnya. Tapi tetap saja render time-nya masih kalah dibandingkan Ryzen 7 4800H yang ada pada HP Omen 15. Meskipun demikian, kalian perlu tahu kalau akurasi warna layar pada laptop HP Omen 15 tidak seluas akurasi layar laptop ini.
Nah kalau render Blender BMW-nya beralih menggunakan GPU RTX 2060 Max-Q, maka render time-nya bisa lebih cepat lagi.
Jadi kalau kalian mengutamakan laptop ini untuk kegiatan content creation 3D, maka laptop ini sangat bisa diandalkan, apalagi layarnya juga sudah OLED dan color gamut layarnya juga luas.
Lalu bagaimana performa-nya untuk diajak gaming kalau sedang senggang? Untuk game-game eSport sih sudah tidak perlu ditanyakan lagi performanya, karena frame rate terendah pada resolusi UHD saja masih bisa sampai 60 FPS ke atas.
Sedangkan untuk beberapa game AAA, memang tidak semua bisa mendapatkan 60 FPS di setting rata kanan, tapi kalau diturunkan kualitas grafiknya, ya 60 FPS bisa-bisa saja dicapai.
Kesimpulan
HP ENVY 15-EP0016TX adalah laptop yang ditargetkan untuk content creator profesional yang menginginkan performa yang kencang dengan akurasi warna layar yang sempurna. Kelebihan dari laptop ini cukup banyak seperti:
- Build Quality yang benar-benar kokoh.
- Layar yang sempurna.
- Pengetikan di keyboard yang enak.
- Penggunaan Touchpad yang enak.
- Kualitas Webcam yang lumayan bagus.
- I/O Port yang lengkap.
- Storage yang kencang.
- Masih adanya ruang untuk melakukan upgrade SSD.
- Kualitas Audio yang nendang.
- Software yang lumayan membantu.
- Suhu Full Load yang adem.
- Dan Performa yang kencang.
Sedangkan untuk kekurangan dari laptop ini seperti:
- Bobotnya lumayan berat jika sering dibawa-bawa.
- Lubang Exhaust kanan yang agak mengganggu pemakaian mouse.
- Dan suara fan noise yang berisik saat sedang full load.
Dengan kekurangan dan kelebihan yang kami sebutkan tadi, HP ENVY 15-EP0016TX dibandrol dengan harga Rp 28.999.000 serta kalian juga sudah mendapatkan bonus seperti Microsoft Office Home & Student permanen.
Kami tahu kalau harga tersebut memang cukup tinggi untuk sebagian orang apalagi yang hanya menginginkan performa untuk gaming saja, tapi perlu diingat kalau laptop ini build quality-nya benar-benar kokoh dan layar yang digunakan juga sudah menggunakan panel OLED. Jadi menurut kami dengan harga tersebut sebenarnya masih wajar dan worth it.
Kalau kalian memang mengincar performa gaming saja, maka HP Pavilion Gaming 15 – DK1064TX atau HP Omen 15 – EN1003AX sudah cukup untuk main game AAA di resolusi Full HD dengan harga yang lebih murah.
Nah itu dia review HP ENVY 15-EP0016TX, Jadi gimana? Tertarik gak sama laptop yang punya performa dan layar yang sempurna kayak gini? Komen langsung di bawah ya.