Dalam rangka ulang tahun ke 35 game klasik Super Mario Bros, Nintendo mengumumkan keterlibatannya untuk turut serta merayakan perayaan ulang tahun game tersebut. Tidak disangka-sangka, Nintendo akan mengeluarkan edisi terbatas Switch yang bertajuk Mario Red & Blue Editon.
Warna klasik merah terang yang begitu khas pada Mario terletak pada bagian konsol dan dock, bagian Joy-Con grip dibalut dengan warna biru laut, sedangkan perpaduan kedua warna bisa terlihat pada Joy-Con-nya. Perusahaan asal Jepang tersebut juga mengeluarkan warna merah dan biru serupa untuk pilihan carrying case-nya. Aksen abu-abu juga akan terlihat pada gambar halus yang berpola di bagian cover case, gambar-gambar tersebut mewakili beberapa musuh Mario Bros.
Meskipun keseluruhan tampilannya terlihat sangat kontras dan mencolok, namun warna merah yang mendominasi, terutama pada bagian konsol dan dock, justru membuatnya lebih menarik. Apalagi bagi mereka yang suka mengumpulkan barang-barang edisi terbatas. Experience saat bermain game juga akan terasa lebih menarik jika Joy-Con dikombinasikan dengan warna-warna lainnya sesuai selera pengguna.
This Mario Red & Blue Edition #NintendoSwitch will be available in stores starting 12/02. Let’s-a go! #SuperMario35 pic.twitter.com/1WUCfiqwUo
— Nintendo UK (@NintendoUK) January 12, 2021
Nintendo Switch edisi terbatas ini memang terlihat jelas berbeda dari edisi yang biasanya, namun tungggu dulu, kesamaan justru terletak pada harganya, yakni USD 299, sekitar Rp 4,2 jutaan. Konsol game tersebut akan mulai di pasarkan pada tanggal 12 Februari di beberapa retail pilihan.
Jadi, kalo kamu ingin memiliki Nintendo Switch edisi Mario Bros ini, jangan lupa untuk membuat pengingat di kalendermu ya, karena seperti yang kita tahu, biasanya konsol game dengan edisi terbatas sangat cepat untuk terjual habis.
Bersamaan dengan hal itu, Nintendo juga baru saja merilis trailer terbaru Bowser’s Fury, yaitu sebuah expansion dari game Super Mario 3D World yang akan dirilis sama seperti Switch edisi terbatas pada 12 Februari mendatang.
Trailer tersebut terlihat tidak begitu asing dengan gameplay Mario 3D yang sudah dirilis sebelumnya, namun perbedaan justru terjadi pada akhir cuplikan ketika Bowser muncul dengan ukurannya yang begitu besar bergerak melawan Mario, hal itu pun sontak membuat Mario juga terpacu untuk merubah ukuran badannya sebesar Bowser. Dilihat dari trailernya, game tersebut sepertinya akan sangat menarik untuk dimainkan, terutama bagi para pecinta game klasik.