Perjalanan panjang kejuaraan dunia League of Legends tahun ini, sekarang tinggal menyisakan bagian puncaknya dimana babak Play-In dan Group Stage berlangsung dengan sangat sengit tahun ini. Tentu saja, banyak sekali suguhan yang menarik dari scene game yang satu ini.
Kini semua tim tampaknya semakin saling berinovatif dengan banyaknya bermunculan hero-hero non-meta yang dengan berani dipick demi mengejutkan lawan, dan juga membawa hasil yang beraneka ragam sepanjang turnamen dengan LCK yang terlihat kembali menguat secara global.
It was a hard group.
We took our shot.
It wasn't enough.But we'll be back, and for your support this year,
Thank You. pic.twitter.com/Xy2LSKWaC7— Team Liquid LoL (@TeamLiquidLoL) October 20, 2019
Hal yang cukup mengecewakan adalah team-team LCS pada tahun ini, tidak ada yang lulus dari playoffs. Cloud 9 dan Team Liquid pada beberapa waktu yang sempat memberikan performa yang sangat gemilang. Akan tetapi, mereka malah gugur di group stage.
Dengan delapan tim yang tersisa setelah group stage terlihat tahun ini akan menjadi ajang persaingan LEC dan LCK dimana LEC terus menguat dari tahun ke tahun dan rivalitas G2 Esports dan Fnatic terus tiada habisnya kemudian untuk LCK dari kebangkitan T1 yang berantakan total tahun lalu dan sang underdog LCK kini menjadi tim papan atas yaitu Griffin yang semakin matang pada tahun ini.
Sekarang kedelapan tim diatas sedang bersiap dengan perempat final 2019 Worlds akan dimulai 26 hingga 27 Oktober di Madrid – Spanyol kemudian semifinal di tempat yang sama pada 2-3 November dimana ketujuh tim mengincar gelar terbesar di esport LoL sementara Invictus Gaming harus berusaha lebih keras lagi untuk pertahankan gelar mengingat performa mereka di group stage terbilang pas-pasan.
Editor : Salman “mmonrz”