Industri game dunia kedatangan salah satu game indie yang bertemakan Action Adventure yang mempunyai ciri khas tersendiri dengan menghadirkan gameplay 2.5D yang terinspirasi dari seniman Maurits Cornelis Escher.
Sama seperti game Indie atau berberapa game lainnya, Fallback berlatar dunia post apocalypse yang membawa suasana akhir dunia yang cukup mencekam. Fallback menceritakan tentang perjuangan manusia yang hidup di bawah tanah dan berusaha mendapatkan kebebasannya kembali dengan melawan kekuasaan robot yang pada awalnya sangat patuh untuk melayani manusia.
Baca Juga Dong : Mantap! Logitech Adakan Kerjasama Dengan Streamlabs
Kelebihan utama dari game Fallback terletak pada dunia gameplay 2.5D, pemain dapat merubah sisi perspektif yang selain membuka jalan baru dan rahasia-rahasia unik pada setiap permainan, akan ada juga area yang berbeda-beda yang dikemas secara prosedural.
Pemain juga dapat memilih lebih dari satu karakter yang disebut volunteer dengan berbagai karakteristiknya masing-masing dan seiring permainan akan mendapatkan berbagai skill yang bisa digabungkan untuk mendapat skill yang berbeda, menjadikan gameplay lfallback lebih bervariasi lagi setiap putarannya.
Baca Juga Dong : MSI Riliskan Headphone Kabel Yang Compact
Dengan setiap karakter dilengkapi pedang Vesta dan Jetpack berbagai manuver yang bisa dilakukan baik untuk menyerang ataupun bertahan membuat Fallback menjadi lebih menantang dari segi platforming dan juga elemen combat. Fallback baru saja melakukan masa closed beta dan kini sudah siap langsung meluncur ke pasar pada 11 Oktober ini di platform PC lewat Steam Store.
Editor : Salman “mmonrz”