Pasca hype besar sehabis pengumuman Stadia yang tampak sebagai masa depan dari gaming, muncullah pertanyaan besar dari gamer yang sebelumnya kurang jelas.
Sudah diberitakan sebelumnya bagaimana Google Stadia akan mengubah gaya gaming kedepannya dengan konsep cloud gaming yang memiliki sistem iuran atau juga base plan yang gratis. Untuk yang bayar alias Stadia Pro mendapat fasilitas game-game gratis tapi hanya game tertentu saja nantinya.
Akhirnya setelah interview dengan Eurogamer, Phil Harrison sebagai chief Stadia mmperjelas bagaimana harga game-game yang akan dirilis di Stadia. Sayangnya dengan jelas Phil menyatakan harganya akan sama seperti pada platform lainnya beserta pertanyaan balik kenapa game-game ini harus lebih murah di Stadia.
Dengan percaya diri Phil bilang bahwa semua ini agar gamer bisa main game-game AAA di layar manapun yang memang sudah banyak mendukung Stadia. Tapi dibalik itu semua, hal ini membuat terasa memiliki Stadia atau game-game lewat Stadia tidak terlalu terasa berbeda yang mana hanya lebih sebagai pemanis saja untuk sekarang ini. Setidaknya untuk sedikit menghibur Phil juga sebutkan harga-harga game tersebut terserah pada masing-masing publisher untuk lebih murah atau sama saja nantinya di platform Stadia.
Terlebih lagi untuk masih banyak negara termasuk Indonesia yang secara umum kapabilitas internet-nya masih jauh kurang dibanding negara maju akan sulit menikmati Stadia terlebih lagi dengan harga yang sama seperti misalnya di Steam Store yang pastinya akan dianggap lebih pasti untuk gamer lokal.