Di tengah pertarungan Huawei dengan pemerintah Amerika yang mengakibatkan dicabutnya layanan Google dan beberapa produsen chipset dari Amerika, Huawei beberapa waktu yang lalu mengumumkan akan merilis smartphone terbarunya yaitu Huawei Nova 5.
Menurut sebuah postingan di Weibo He Gang, yang merupakan salah satu petinggi Huawei mengatakan bahwa Huawei sedang berencana mengeluarkan sebuah smartphone terbarunya. Tidak dikonfirmasi di dalam postingan tersebut chipset yang akan dipakai oleh Huawei, tapi beberapa rumor mengatakan bahwa Huawei Nova 5 akan dibekali dengan chipset Kirin 810.
Kirin 810 sendiri memiliki performa yang sangat baik mengingat di dukung dengan 7 nm processor. Kirin 810 merupakan jajaran chipset processor dari HiSilicon yang biasanya memang dipasang untuk calon smartphone flagship.
Jika memang benar menggunakan chipset ini Huawei sendiri menjadi satu satunya produsen smartphone yang pertama kali menggunakan chipset processor dengan litografi 7 nm, bukan hanya satu melainkan dua jenis smartphone.
Smartphone terbaru milik Huawei dengan seri Nova 5 sendiri kemungkinan akan ada beberapa seri, yaitu Nova 5, Nova 5 Pro, dan Nova 5i. Nova 5, seperti yang dikabarkan akan menggunakan chipset Kirin 810, berbeda dengan Nova 5 Pro yang dirumorkan akan menggunakan chipset Kirin 980.
Kirin dengan litografi 7nm ini diklaim lebih cepat dibandingkan dengan beberapa processor dengan litografi 10nm, sebagai contoh processor dari Qualcomm Snapdragon 845. Pada umumya, transistor yang lebih kecil atau lebih kecil sebuah transistor di dalam sebuah processor maka akan lebih cepat processor tersebut.
Menurut pernyataan yang ada di Weibo, Huawei Nova 5 sendiri di desain sebagai smartphone yang tahan dengan air, dan mempunyai desain elegan dengan quad-camera, atau 4 kamera belakang yang menghiasi bodinya. Belum jelas kegunaan dan resolusi yang diesematkan di smartphone Nova 5 ini.
Untuk target pasar Nova Series sendiri sama seperti sebelumnya, Huawei menargetkan pasar smartphone ini di Tiongkok. Karena untuk menargetkan pasar luar Tiongkok sementara ini sangatlah sulit bagi Huawei. Seperti yang telah diketahui bahwa sampai sekarang 60% pasar luar smartphone Huawei turun, sehingga pasar Tiongkok menjadi solusi terbaik untuk Huawei sekarang ini.